GENMUSLIM.id – Dalam beribadah, memilih Imam sholat memegang peranan yang sangat penting dalam mengarahkan jamaah kepada Allah SWT.
Kriteria dalam memilih imam sholat seringkali menetapkan bahwa orang dengan senioritas dalam suatu masyarakat atau keluarga adalah yang pantas menjadi pemimpin sholat.
Namun, faktor-faktor selain senioritas harus dipertimbangkan ketika memilih imam sholat.
Berikut adalah beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan ketika umat islam memilih imam sholat.
“Jika para imam yang sholat dengan kalian itu benar maka pahala bagi kalian semua, akan tetapi jika mereka melakukan kesalahan, bagi kalian pahalanya, kesalahannya hanya ditanggung oleh para imam tersebut.” (HR. Muslim dan Abu Mas'ud al-Anshari RA)
- Seorang Laki laki yang Beragama Islam
Umat islam harus memilih imam sholat yang sudah pasti adalah beragama islam dan seorang laki laki.
Imam Syafi'i dalam Kitab al-Mughni al-Muhtaaj mengatakan:
"Jika diketahui dengan jelas bahwa seorang imam itu kafir atau dari jenis perempuan, maka wajib untuk mengulang sholatnya."
- Memiliki Akal yang Sehat
Syarat menjadi seorang imam sholat adalah seorang imam harus mempunyai akal yang sehat.
Sholat yang dilakukan oleh orang yang tidak sadar, seperti sakit jiwa (gila), gila, atau mabuk, tidak sah.
- Baligh
Tidak sah ibadah sholat wajib maupun sunah jika dipimpin oleh anak kecil atau seseorang yang belum baligh.
Karenanya, salah satu syarat menjadi imam adalah seseorang yang sudah baligh.
Istilah baligh dalam Islam merujuk pada seorang umat islam yang sudah dewasa.