Menurut hemat Dennis Lim, bagaimana jika rasa cinta yang semacam itu dialihkan kepada bulan Ramadhan.
"Kalau kita bismillah arahkan itu kepada bulan Ramadan ya, jangan ngelihat Ramadan sebagai beban," tuturnya.
"Ini bulan di mana aku harus tersiksa lapar segala macam, tapi ngelihatnya ini adalah bulan di mana aku bakal dapat banyak pahala, banyak ampunan, banyak keberkahan, banyak kebaikan," sambungnya.
Dan ketika sudut pandangnya sudah berganti seperti itu, Dennis Lim menjamin orang tersebut akan rela berbuat apa saja untuk Ramadhan.
"Kalau orang sudah cinta kan ngapain aja rela ya, mau tarawih imamnya bacaannya panjang-panjang, bismillah, penting semuanya harus jadi amal," tegasnya.
Terakhir, Dennis Lim memberikan indikator sebuah amalan atau ibadah dianggap sukses yaitu ketika membuat seseorang semakin dekat dengan Allah.
"Sesuatu baru bisa dibilang sukses tuh indikator utamanya cuma satu sebetulnya, bikin kita tambah dekat sama Allah," pungkasnya.
Dennis Lim merupakan penceramah keturunan Tionghoa yang belakangan sedang naik daun.
Banyak yang mengira dia adalah seorang muallaf, namun ternyata dia telah Islam sejak lahir.
Kisah hidupnya yang bermula dari seorang bandar judi lalu bertobat dan kini aktif di dunia dakwah Islam telah menjadi inspirasi bagi banyak orang khususnya anak-anak muda.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.