GENMUSLIM.id – Baru-baru ini, sedang viral video jamaah Aolia Gunungkidul yang melaksanakan sholat Tarawih.
Diketahui, Jamaah Aolia Gunungkidul melaksanakan sholat Tarawih tersebut dilaksanakan pada Rabu, 6 Maret 2024 dan puasa Ramadhan dilaksanakan hari Kamis, 7 Maret 2024.
Mendengar Jamaah Aolia Gunungkidul viral, KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau biasa disapa Mbah Benu mengungkapkan bahwa ini adalah masalah keyakinan.
Mbah Benu atau KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo sendiri merupakan Imam Masjid Aolia yang berada di Kelurahan Panggang, Gunungkidul.
Masjid Aolia ini dibangun Mbah Benu dan masyarakat Panggang sekitar tahun 1800 an.
Dikutip dari laman nugeka.com pada 7 Maret 2024, diketahui bahwa Mbah Benu merupakan salah satu dewan penasehat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).
Dewan penasehat, atau istilah dalam kepengurusan NU disebut Mustasyar, dapat dikatakan jabatan tertinggi suatu pengurus NU.
Hal ini tentunya menjadi pertanyaan mengapa Mbah Benu menetapkan puasa Ramadhan lebih awal.
Menurut kalender pemerintah, tanggal 1 Ramadhan diprediksi jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Berbeda dengan Muhammadiyah yang telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan jatuh pada 11 Maret 2024.
Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan melaksanakan pemantauan hilal pada 10 Maret 2024.
Mbah Benu menjelaskan tentang perbedaan 1 Ramadhan ini, yang percaya silahkan, yang tidak percaya silahkan.
Sebagai sesama anak cucu Nabi Adam yang terpenting adalah sama-sama melakukan kebaikan.