Bagaimana Menyikapi Suami Istri yang Puasa Beda Waktu Karena Ormas Tidak Sama? Begini Penjelasan dari Habib Jafar

Photo Author
- Jumat, 8 Maret 2024 | 06:43 WIB
Ilustrasi Tanggapan Habib Jafar dalam Menyikapi Suami Istri yang Puasa Beda Waktu Karena Ormas Tidak Sama (Genmuslim.id/dok:YouTube Metro TV)
Ilustrasi Tanggapan Habib Jafar dalam Menyikapi Suami Istri yang Puasa Beda Waktu Karena Ormas Tidak Sama (Genmuslim.id/dok:YouTube Metro TV)

GENMUSLIM.id – Ramadhan 1445 segera tiba, namu sering terjadi puasa beda waktu antara umat muslim setiap tahunnya.

Karena yang menyebabkan puasa beda waktu itu ialah dengan perbedaan ormas (organisasi masyarakat) dari masing-masing individu yang menganutnya.

Lalu, bagaimana cara menyikapinya jika perbedaan perihal puasa beda waktu tersebut menimpa pasangan suami istri di dalam sebuah rumah tangga?

Baca Juga: Para Istri Wajib Awasi! 3 Faktor Ini Dapat Berpotensi Sebabkan Suami Melakukan Perselingkuhan

Dilansir Genmuslim pada video di akun channel YouTube Metro TV, pada Jumat, 8 Maret 2024. Dalam sebuah tayangan kajian puasa yang dibintangi oleh Habib Jafar.

Dalam kajian tersebut, terdapat sebuah pertanyaan dari netizen yang melontarkan sebuah pertanyaan mengenai perbedaan puasa dari pasangan suami istri yang berbeda ormas (organisasi masyarakat).

“Bib, kalau suami Muhammadiyah dan istri NU, sedangkan waktu puasanya berbeda tidak barengan, terus menyikapinya harus bagaimana bib”, ucap salah satu penanya di dalam sebuah komentar instagram yang dibacakan oleh Nycta Gina.

 Habib Jafar menjelaskan, apabila suami istri berbeda ormas (organisasi masyarakat), maka keduanya harus bisa menghargai satu sama lain dengan memberikan toleransi.

“Nah itu justru pelajaran tentang toleransi, kita saling menghargai dan menghormati keputusan orang lain, pendapat orang lain, termasuk dalam agama”.

Baca Juga: Menasehati Orang Ternyata Ada Adabnya loh: Berikut Adab Memberi Nasehat yang Perlu Kalian Ketahui agar Lawan Bicara Tidak Tersinggung

“Lalu, kalau beda gimana”?

“kalau berbeda yang harus kita lakukan adalah kita harus saling menghargai dan mensupport satu sama lain”, ucap Habib Jafar.

Kemudian Habib jafar pun menegaskan dalam hal toleransi, apabila terdapat perbedaan antara suami dan istri, maka keduanya harus saling mensupport satu sama lain.

Seperti memberi dukungan, membantu dalam menyiapkan kebutuhan puasa (menyiapkan sahur dan berbuka), dan yang lainnya.

“Misakan istri kita puasa lebih dulu, maka kita harus mensupportnya, bangunin pas sahur, pas buka kita bantu nyiapin. Karena posisi kita pas hari itu belum berpuasa”, terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Youtube Metro TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X