GENMUSLIM.id – Perselingkuhan merupakan salah satu aspek kehidupan keluarga yang tidak pernah usai menjadi perbincangan menarik.
Perselingkuhan ialah hubungan antara individu, baik laki-laki maupun perempuan yang sudah sudah menikah ataupun yang belum menikah dengan orang lain yang bukan pasangannya.
Istilah perselingkuhan juga acapkali digunakan secara khusus untuk menyatakan hubungan yang tidak setia dalam hubungan rumah tangga.
Dalam kehidupan keluarga perselingkuhan menjadi sumber utama permasalahan dan menjadi sebab utama tidak harmonisnya hubungan suami-istri yang tidak jarang akan berakhir dengan perceraian.
Maka dari itu, untuk mencegah hancurnya hubungan keluarga akibat perselingkuhan perlu adanya kesadaran bersama untuk mencegahnya terjadi.
Muhammad Al Mansur, dkk., dalam penelitiannya yang berjudul, “Faktor Penyebab Perselingkuhan Suami Istri dan Upaya Penanganannya di KUA Kecampatan Rupat”, Jurnal Tahkim Vol XVII No.1 Juni, 2021, menemukan bahwa setidaknya faktor penyebab perselingkuhan berasal dari faktor internal dan eksternal.
Faktor internal, umumnya dapat menyebabkan suami maupun istri berpotensi untuk melakukan selingkuh.
Faktor internal terdiri dari perbedaan latar belakang hidup, kekecewaan, ketidakpuasan dalam kehidupan seksual, serta kebutuhan finansial yang tidak cukup.
Namun faktor eksternal dalam penelitian Al Mansur, dkk tersebut disebutkan banyak dilakukan oleh suami, oleh karena hal ini yang wajib benar-benar diawasi oleh seorang istri.
Faktor eksternal tersebut terdiri dari 3 hal, yakni pengaruh teman dekat, kedekatan dengan teman lawan jenis, dan godaan erotis seksual.
Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh bahwa banyak suami yang melakukan selingkuh disebabkan oleh berteman dekat dan sering keluar dengan teman dengan yang suka berselingkuh.
Seorang suami memutuskan selingkuh terkadang hanya agar tidak mendapatkan sebutan Suami Takut Istri di lingkungan teman-teman terdekatnya.