Genmuslim.id- Peran orang tua dalam membentuk masa depan anak sangatlah penting.
Melalui contoh yang diteladani, nilai-nilai yang ditanamkan, dan pendidikan moral yang diberikan, orang tua memiliki pengaruh yang besar terhadap pembentukan sikap, nilai, dan prinsip-prinsip dasar yang akan membimbing perilaku anak di masa mendatang.
Salah satu aspek yang tak kalah penting adalah peran orang tua dalam memperkenalkan anak pada konsep Allah atau tauhid, terutama sejak usia dini.
Melalui dialog, contoh nyata, dan lingkungan yang diperkaya dengan nilai-nilai agama, anak akan lebih mudah memahami konsep-konsep dasar tentang tauhid.
Dalam Al-Qur'an, Allah memberikan contoh sosok Luqman Al Hakim sebagai teladan yang memegang peranan penting dalam pendidikan anak-anaknya.
Meskipun bukan seorang nabi, namun Allah memperingati namanya dan menjadikannya teladan bagi umat muslim.
Pendidikan dasar yang diajarkan oleh Luqman kepada anaknya, yang kemudian menjadikannya teladan, adalah mengenai tauhid, yakni keyakinan akan keesaan Allah dan penolakan terhadap penyekutuan-Nya. Allah berfirman:
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.'" (QS. Luqman: 13)
Pendidikan orang tua yang wajib diajarkan pertama kali kepada anak adalah pengenalan akan Allah melalui pengajaran dua kalimat syahadat:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
"Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."
Dua bacaan ini menjadi sangat penting diajarkan oleh orang tua kepada anak untuk pertama kalinya.