GENMUSLIM.id - Orang tua adalah agen sosialisasi pertama seorang anak, dari sebuah perilaku yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak itu harus diterapkan, terutama perilaku yang mengarah kepada hal yang baik.
Namun, ada orang tua yang belum bisa memberikan Perilaku yang belum tepat untuk mengatasi permasalah Anak.
Sebenarnya, banyak orang tua yang belum tahu mengenai perilaku-perilaku tersebut, yang dapat menurunkan rasa percaya diri pada anak.
Bahkan banyak yang keliru atas suatu perilaku yang di mana itu adalah hal yang baik.
Dilansir oleh GENMUSLIM.id pada akun Instagram @Parentingtalk, pada tanggal 13 Februari 2024.
Intan Erlita sebagai psikolog yang menjelaskan pada postingan.
Diantaranya perilaku-perilaku ini mayoritas masih banyak digunakan oleh para peran orang tua.
Jika hal ini digunakan atau diterapkan secara terus-menerus akan menimbulkan suatu dampak yang kurang baik pada anak.
Intan Erlita menjelaskan pada postingannya, 3 poin penting pada perilaku orang tua yang dapat menurunkan rasa percaya diri pada anak, point tersebut, yakni:
- Suara bentakan
Ketika Orang tua merasakan rasa amarah pada anak, maka akan spontan mengeluarkan bentakan pada anak, hal ini menyebabkan anak ketakutan.
Dari rasa ketakutan itu maka dalam anak memproduksi hormon kortisol yang dapat memutuskan saraf neuron atau sel-sel pada otak.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda bahwasannya pada sebuah hadis :
“Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” [HR. Thabrani]