Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 189 ada penjelasan mengenai Hilal, Allah Swt berfirman:
يَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الْاَ هِلَّةِ ۗ قُلْ هِيَ مَوَا قِيْتُ لِلنَّا سِ وَا لْحَجِّ ۗ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِاَ نْ تَأْتُوا الْبُيُوْتَ مِنْ ظُهُوْرِهَا وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقٰى ۚ وَأْتُوا الْبُيُوْتَ مِنْ اَبْوَا بِهَا ۖ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّکُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya:
"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, "Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji." Dan bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari belakangnya, tetapi kebajikan adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 189)
Do Melihat Hilal
Dikutip juga dalam buku Kumpulan doa dan Dzikir Ramadhan karya Ammir nur Baits, doa yang dibaca yaitu:
للَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ.
Artinya:
“Allahu akbar, Ya Allah munculkanlah Hilal itu pada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq kepada apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Rabb kami dan Rabb kamu (Wahai Bulan), adalah Allah.”
Doa di atas adalah doa yang biasanya dibaca saat seseorang melihat hilal di awal bulan, seperti hilal Ramadhan atau hilal Syawal.
Baca Juga: Anti Gabut Selama Ramadhan! Bikin Sajian Lamang Khas Minangkabau, Cocok Buat Kamu yang Hobi Masak!
Ini merupakan praktik yang berkaitan dengan beberapa tradisi keagamaan Islam.
Tetapi bagi yang tidak melihat Hilal, tidak disyariatkan untuk membacanya.