Wahai Muslimah Jangan Diskip Ya, Berikut Ini Hukum dan Cara Puasa Ramadhan Bagi Wanita yang Sedang Istihadhah

Photo Author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 09:52 WIB
Ilustrasi Hukum dan Cara Puasa Ramadhan Bagi Wanita yang Sedang Istihadhah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))
Ilustrasi Hukum dan Cara Puasa Ramadhan Bagi Wanita yang Sedang Istihadhah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))

Misal, ia memiliki kebiasaan 5 hari setiap bulannya, kemudian pada saat istihadhah ia melihat darah yang kuat (hitam) selama 10 hari.

Baca Juga: Apa Hukum Ziarah Kubur saat Menyambut Bulan Suci Ramadhan? Berikut Ulasannya beserta Hikmah yang Terkandung Dibaliknya

Maka, haidnya tidak tergolong 5 hari, melainkan 10 hari, dan sisanya istihadhah.

  1. Mu’tadah Ghair Mummayyizah yang ingat pada jumlah dan waktu kebiasaan

Wanita pada tipe ini sudah terbiasa haid dan tidak bisa membedakan warna darah. Akan tetapi, dia ingat jumlah dan waktu kebiasaan bulan sebelumnya.

  1. Mu’tadah Ghair Mumayyizah yang tidak ingat pada jumlah dan waktu kebiasaan

Wanita dengan tipe ini kebalikan dari tipe nomor 4, biasa haid, tidak bisa membedakan darah dan tidak ingat pada jumlah dan waktu memulai kebiasaannya.

  1. Mu’tadah Ghair Mumayyizah yang tidak ingat pada jumlah dan tidak pada waktu mulai kebiasaan

Wanita yang biasa haid, tidak bisa membedakan warna darah, ingat pada jumlah kebiasaan, akan tetapi tidak ingat waktu memulai kebiasaan.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Meninggalkan Puasa Ramadhan Karena Lelah Bekerja? Simak Penjelasannya Disini

Misal, dia ingat bahwa haidnya selama 5 hari di dalam 10 hari pertama, dan tidak ingat kapan dai memulainya. Hanya saja, dia tahu bahwa tanggal 1 dia suci.

  1. Mu’tadah Ghair Mumayyizah yang tidak ingat pada waktu mulai kebiasaan tapi tidak pada jumlah kebiasaan

Wanita yang biasa haid, tidak bisa membedakan antara darah haid dan ingat pada waktu memulai kebiasaan dan tidak ingat pada jumlah kebiasaan.

Misal, dia mengetahui bahwa haidnya dimulai tangal 1, hanya saja dia tidak tahu berapa hari jumlah kebiasaannya.

Selanjutnya terkait hukum puasa, maka semua sama tipe wanita yang istihadhah diatas sama-sama diwajibkan untuk berpuasa selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Kabar Gembira! H-14 Menjelang Bulan Ramadhan Harga Beras Akan Segera Turun, Benarkah? Ini Kata Bapanas Mengabarkan Bahwa...

Hanya saja, cara pelaksanaan puasanya berbeda dalam mazhab Syafi’i, yaitu wanita yang masuk dalam tipe 1,2,3,4 tidak harus berpuasa lagi setelah Ramadhan.

Tapi, tipe wanita yang ke 5,6,7 yang dikatakan mutahayyirah (bingung) selain berpuasa di bulan Ramadhan, ia pun harus berpuasa 1 bulan penuh dalam 6 hari di dalam jangka waktu 18 hari. 3 hari diawal dan 3 hari diakhir.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Buku Fikih Puasa Serial Kajian Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X