GENMUSLIM.id – Dalam aktivitas dan interaksi sosial kita sehari-hari, sering kali kita mendapati diri kita membicarakan hal yang tidak bermanfaat
Meski terkesan sepele, namun ternyata membicarakan hal yang tidak bermanfaat bisa berdampak buruk dan menimbulkan efek buruk yang cukup besar bagi diri umat muslim dan orang di sekitar.
Mari kita lihat lebih dekat efek buruk dari membicarakan hal yang tidak bermanfaat.
Efek Buruk Dari Membicarakan Hal Yang Tidak Bermanfaat Menurut Hadits
Salah satu tanda baik salah satu umat muslim adalah meninggalkan hal-hal yang sia-sia dan tidak berguna.
Waktunya hanya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat.
Sebaliknya dalam Islam tanda-tanda orang yang buruk justru sebaliknya.
“Seorang muslim (yang baik) adalah yang tangan dan lisannya tidak menyakiti orang lain” (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 40).
“Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah mengurangi berbicara dalam hal yang tidak bermanfaat” (HR. Ahmad 1: 201. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan dengan adanya syawahid penguat).
“Sesungguhnya Allah mencintai tiga hal dan membenci tiga hal. Perkara yang dicintai adalah sedikit makan, sedikit tidur dan sedikit bicara. Sedangkan perkara yang dibenci adalah banyak bicara, banyak makan dan banyak tidur” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 5: 48).
Baca Juga: Orang yang Tidak Wajib Berpuasa dibahas di Program Shihab dan Shihab, Pelajari Selengkapnya!
Berikut Efek Buruk Bagi Umat Muslim yang Sering Membicarakan Hal yang Tidak Bermanfaat
- Membuang-buang Waktu
Membicarakan hal yang tidak berguna seringkali hanya membuang-buang waktu saja.
Waktu yang seharusnya digunakan untuk sesuatu yang lebih produktif dan bermanfaat terbuang sia-sia untuk percakapan yang tidak berguna.