Genmuslim.id- Dalam aktivitas parenting Islami, orang tua wajib mengajarkan anak untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Berbeda dengan orang dewasa, umumnya anak membutuhkan tahapan untuk dapat menjalankan ibadah puasa secara penuh dari sahur sampai waktu magrib di bulan Ramadhan.
Di bulan Ramadhan orang tua dapat mengajarkan anak untuk belajar puasa dari mulai puasa setengah hari hingga berpuasa secara penuh.
Dirangkum GENMUSLIM dari berbagai sumber pada Jumat, 23 Februari 2024, berdasarkan penjelasan dari Kitab Mizanul karya Abdul Wahab As-Syarani, anak berpuasa penuh mulai usia tujuh tahun atau setelah baligh.
Baca Juga: Menilik dari Sudut Pandang Islam, Survival Show University War yang Sedang Menjadi Sorotan
Sejak anak berusia tujuh tahun maka anak boleh mengerjakan puasa setengah hari atau penuh jika sanggup, namun ketika sudah menginjak usia sepuluh tahun anak wajib berpuasa penuh meskipun belum baligh.
Melatih anak berpuasa secara penuh di bulan Ramadhan memang bukan hal yang mudah, oleh karena itu orang tua dapat memberikan pemahaman tentang keutamaan melaksanakan ibadah puasa di bulan yang penuh berkah.
Berikut tips yang dapat diterapkan oleh orang tua yang anaknya yang baru pertama kali menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
- Memperkenalkan makna dan tujuan berpuasa
Akan mudah bagi anak untuk melaksanakan ibadah puasa jika mereka paham makna dan tujuan berpuasa di bulan Ramadhan.
Selain sebagai bentuk ketaatan dalam menjalankan perintah Allah SWT, puasa juga dapat memberi manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
- Bertahap dalam mengajarkan puasa
Kemampuan anak berbeda dengan orang dewasa sehingga perlu latihan agar mereka benar-benar siap berpuasa secara penuh.
Hindari memerintah anak untuk langsung berpuasa secara penuh, sebab ini adalah puasa pertama baginya.
Fisik dan mental anak perlu penyesuaian diri melalui latihan menjalankan ibadah puasa secara bertahap.