Sedangkan, tujuan pacaran itu beragam dan belum tentu untuk menikah.
Kebanyakan dari mereka yang menjadi hubungan pacaran hanya untuk sekedar have fun, status sosial, dan biar keren atau gaul saja.
- Jangka waktu
Dalam proses taaruf ada jangka waktunya yaitu maksimal tiga bulan.
Jika lebih dari tiga bulan bukan lagi disebut dengan taaruf, melainkan sedang mempersiapkan pernikahan.
Berbeda dengan pacaran yang tidak memiliki jangka waktu, ada yang sampai bertahun-tahun atau bahkan ada yang hanya satu minggu saja.
- Dilihat dari kesiapan mental
Seseorang yang memutuskan untuk taaruf biasanya sudah mempunyai mental untuk menikah karena tidak ada lagi unsur main-main di sini.
Sedangkan, orang yang pacaran belum tentu siap untuk menikah karena kembali lagi tujuannya hanya untuk bermain-main dan sebagainya.
- Pengaruh terhadap hati
Taaruf tidak akan terlalu berpengaruh terhadap hati karena jika proses taaruf mengalami kegagalan itu berarti murni keputusan Allah SWT dari hasil sholat istikharah.
Sementara, pacaran jika berlama-lama menjalin hubungan dengan lawan jenis, akan mengotori hati. Hubungan yang terjalin lama akan mengeratkan hati, padahal belum tentu menikah.
Setelah mengetahui perbedaan taaruf dengan pacaran tersebut, penting untuk diingat bahwa taaruf adalah suatu proses berkenalan yang dilakukan dengan niat untuk menikah, sementara pacaran memiliki konotasi hubungan yang tidak terikat dengan komitmen pernikahan.
Dalam taaruf, fokus utamanya adalah pada pencarian pasangan hidup yang sejalan dengan ajaran Islam, sedangkan pacaran seringkali diwarnai oleh keterlibatan emosional tanpa kejelasan masa depan pernikahan.
Jadi, jangan sampai keliru lagi ya dalam membedakan taaruf dan pacaran. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/