Jangan Salah Mengartikan! Taaruf Tidak Sama dengan Pacaran, Ini 5 Perbedaan Keduanya dalam Ajaran Islam

Photo Author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 17:36 WIB
Sama-sama saling mengenai ternyata ini perbedaan taaruf dengan pacaran (GENMUSLIM.ID/dok: Freepik)
Sama-sama saling mengenai ternyata ini perbedaan taaruf dengan pacaran (GENMUSLIM.ID/dok: Freepik)

GENMUSLIM.id – Taaruf dalam Islam adalah suatu proses berkenalan dan saling mengenal antara calon suami dan istri yang dilakukan dengan tetap mematuhi nilai-nilai dan tata cara Islam.

Proses taaruf ini tidak sekedar mencakup aspek fisik atau materi, melainkan lebih menekankan pada pemahaman mendalam tentang kepribadian, nilai-nilai, dan tujuan hidup masing-masing individu.

Dengan melibatkan unsur syariat Islam dalam taaruf, diharapkan pasangan yang terlibat dapat membentuk ikatan pernikahan yang kuat, harmonis, dan penuh berkah, sesuai dengan ajaran Islam.

Baca Juga: Lowongan Kerja: PT Esteh Indonesia Makmur (Es Teh Indonesia) Buka Kesempatan Kerja Bagi Lulusan SMK/SMA Sederajat, Simak 3 Posisi yang Dibutuhkan

Namun, seiring dengan perkembangan zaman masih banyak yang menyalah artikan taaruf dengan pacaran.

Padahal taaruf dengan pacaran ini menjadi dua hal yang sangat berbeda, meskipun sama-sama saling mengenal sebelum jenjang pernikahan.

Dilansir Genmuslim.id dari Buku Taaruf Proses Perjodohan ala Islam yang ditulis oleh Layla Hana pada tahun 2012, pada Rabu, 21 Februari 2024, perbedaan antara taaruf dengan pacaran yaitu sebagai berikut:

  1. Di mata Allah SWT

Taaruf dalam ajaran Islam, mengenal calon pasangan hidup kita sebelum memulai suatu hubungan.

Rasulullah SAW menyarankan untuk mengenai dari agamanya, akhlaknya, wajahnya, keturunannya, dan lain sebagainya.

Dalam taaruf ini ada rambu-rambu yang harus diketahui dan dijalankan.

Sementara itu, pacaran di mata Allah SWT itu merupakan perbuatan yang mendekati perbuatan zina.

Dikatakan demikian karena dalam hubungan pacaran dapat ditemukan semua bentuk perbuatan zina, seperti zina hati, zina mata, zina tangan, zina kaki, zina mulut, dan zina farji.

Perbuatan zina termasuk ke dalam salah satu dari tujuh dosa besar dalam agama Islam.

Baca Juga: Hati-hati! Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Inilah Nasehat bagi yang Masih Suka Menonton Drama Korea, Bisa Jadi Zina?

  1. Tujuan

Taaruf memiliki tujuan yang sudah jelas yaitu untuk menikah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Buku Taaruf Proses Perjodohan ala Islam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X