Belajar dari Kisah Nabi Yaqub, Dampak Poligami Terhadap Konflik Anak-anak di dalam Rumah, Suami Harus Tahu

Photo Author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 18:19 WIB
Ilustrasi Kisah Nabi Ya’qub dan Dampak Poligami Terhadap Konflik Pada Anak-anak di Rumah (Genmuslim.id/dok: Pixebay)
Ilustrasi Kisah Nabi Ya’qub dan Dampak Poligami Terhadap Konflik Pada Anak-anak di Rumah (Genmuslim.id/dok: Pixebay)

Dan sudah sangat jelas, bahwa dari kisah Nabi Yaqub pun telah terjadi pertikaian antar anak, bahkan sampai pada ingin membunuh.

Selain itu, perlu kita ketahui, Dari kisah poligami yang dilakukan Rasulullah pun memiliki hikmah yang sangat luar biasa.

Karena Rasulullah ketika menikahi beberapa wanita, hanya memiliki keturunan dari rahimnya Khadijah.

Itu memberikan suatu pesan kepada kita semua.

Bahwa ketika memutuskan untuk beproligami, konflik itu bisa terjadi pada anak keturunan, dan apabila Rasulullah mempunyai banyak anak dari istri yang berbeda, maka akan rentan terjadi konflik.

Baca Juga: Yuk Intip 3 Kisah Nabi berikut dalam Perannya Sebagai Ayah yang Kisahnya Tertuang dalam Al-Qur'an

Dan itu telah terjadi pada pernikahan Yaqub dengan 4 istri yang memiliki 12 orang anak. Ia diuji dengan konflik antar anak yang ingin berbuat dzolim, khususnya kepada Nabi Yusup.

Konflik itu bisa terjadi karena anak-anak Nabi Yaqub cemburu pada perlakuan istimewa sang ayah yang ditujukan kepada salah satu anaknya yaitu Yusuf.

Nabi Yaqub merupakan sosok ayah yang adil dan sangat menyayangi semua anak-anaknya.

Namun, perlakuan Nabi Yaqub kepada Yusuf sering dianggap tidak adil oleh anak-anak yang lainnya.

Pasalnya, istri Nabi Yaqub yang bernama Rahil (Rahel) telah meninggal dunia pada saat Yusuf masih kecil.

Dan Yusuf sudah tidak bisa lagi merasakan kasih sayang dari seorang Ibu.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Letak Geografis Negeri Saba, Negeri yang Diceritakan dalam Kisah Nabi Sulaiman AS adalah di Indonesia?

Sehingga, Perlakuan Yaqub itulah kepada yusuf  yang menyebabkan prasangka anak-anaknya yang menganggap Ya’qub tidak adil.

Maka, dari kisah Nabi Yaqub kita bisa belajar bahwa mengenai mencintai anak, bukan seberapa besar yang kita berikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: YouTube @Musawarah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X