GENMUSLIM.id - Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, dimana umat Muslim menyambutnya dengan suka cita.
Selama bulan Ramadhan umat Muslim akan melaksanakan puasa dengan menahan lapar dan haus mulai dari sebelum waktu subuh hingga magrib.
Puasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban umat Islam yang termasuk sebagai salah satu rukun Islam.
Selama 12 jam umat Islam akan menahan lapar dan haus di siang hari, dan baru bisa makan dan minum di malam hari.
Maka dari itu sebelum memulai puasa dianjurkan untuk melaksanakan sahur terlebih dahulu.
Sahur sendiri adalah persiapan yang dilakukan umat muslim sebelum puasa di siang hari, dengan makan dan minum pada waktu sebelum memasuki waktu imsak atau shalat subuh.
Baca Juga: Kisah Seorang Ayah Durhaka Zaman Khalifah Umar Bin Khattab, Banyak Pelajaran Tersirat Dibaliknya
Menurut medis pelaksanaan waktu sahur yang baik yaitu pada pukul 3 dini hari, agar tubuh tetap berstamina selama menjalani puasa di siang harinya.
Tidak hanya dari segi medis saja, Rasulullah pun memberikan anjuran yang tepat mengenai waktu sahur, yakni di sepertiga malam terakhir dan mendekati waktu subuh.
Waktu sahur di sepertiga malam tidak hanya berguna untuk menjaga kesehatan, tetapi juga agar bisa maksimal melaksanakan ibadah setelahnya.
Anjuran mengenai waktu sahur yang tepat pun tertuang dalam banyak hadits, seperti dalam hadits riwayat Imam Ahmad, "Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur."
Menurut Abu Bakar Al Kalabadzi dalam kitab Bahrul Fawaid, yang dimaksud mengakhirkan waktu sahur adalah pengerjaan yang dilakukan di sepertiga malam terakhir.
Nabi SAW pernah ditanya, 'Malam apa yang paling didengar (doa)?' 'Sepertiga terakhir malam,' tegas Nabi SAW.
