GENMUSLIM.id - Salah satu peristiwa paling monumental dalam kehidupan Nabi Muhammad saw adalah Isra dan Miraj.
Kejadian Isra Miraj yang begitu agung sehingga sulit dipahami oleh akal manusia tentang bagaimana proses dan detailnya.
Namun, peristiwa Isra Miraj ini benar-benar terjadi, Rasulullah mampu menempuh perjalanan jauh dalam waktu yang sangat singkat.
Isra adalah peristiwa saat Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem.
Baca Juga: Kisah Sedih yang Menimpa Rasulullah SAW saat Peristiwa Isra Miraj, Diwarnai Doa-doa Menyentuh
Sementara Miraj adalah peristiwa ketika beliau naik melintasi lapisan-langit tertinggi hingga mencapai Sidratul Muntaha, yang tidak dapat dicapai oleh pengetahuan malaikat, manusia, atau jin.
Semua perjalanan Rasulullah dalam Isra Miraj tersebut terjadi dalam satu malam yang singkat.
Peristiwa ini dicatat oleh Allah swt dalam Al-Qur'an, dalam surat Al-Isra’ ayat 1:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
"Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS Al-Isra’: 1).
Berdasarkan ayat tersebut, para ulama sepakat bahwa Isra dan Miraj adalah peristiwa yang benar-benar terjadi dan merupakan salah satu mukjizat Rasulullah yang harus diyakini oleh umat Islam.
Namun, para ulama berbeda pendapat tentang detail kejadiannya.
Salah satu pandangan yang berbeda adalah dari Sayyidah Aisyah.