GENMUSLIM.id – Menikah merupakan sebuah ibadah terlama bagi seorang Muslim. Oleh karena itu, harus dipersiapkan secara matang segala halnya.
Seumur hidup itu lama, sehingga sebelum mengambil keputusan untuk menikah, sangat penting untuk menemukan orang yang tepat.
Menikah bukan hanya sekadar ikatan antara dua individu, tetapi juga merupakan komitmen hidup jangka panjang. Kesuksesan pernikahan tidak hanya bergantung pada romantisme awal, melainkan pada usaha bersama untuk membangun fondasi yang kuat dan harmonis.
Meskipun demikian, setelah menikah, banyak orang mengalami kejutan terkait dengan sifat pasangan, yang kadang berbeda dari yang dipersepsikan sebelum menikah.
Oleh karena itu, persiapan sebelum menikah memiliki peran yang sangat penting. Dilansir Genmuslim.id dari buku Pernikahan Sakinah Mencegah Perceraian yang ditulis oleh Dr. Hj. Riadi Jannah Siregar, M.A pada tahun 2021, Selasa, 6 Februari 2024.
Dalam agama Islam memberikan arahan kepada pasangan dalam menetapkan pilihan hidupnya sebelum memutuskan untuk menikah.
Persamaan dalam komitmen agama sangat penting untuk membangun fondasi pernikahan yang kuat.
Sehingga sebelum menikah, pastikan agama kamu dengan pasangan kamu sama atau seiman. Dalam sebuah hadist Rasulullah Saw. mengingatkan tujuan pernikahan yang utama bukanlah mencari kenikmatan duniawi saja, tetapi mengenal agama calon pasanganmu.
Setelah memastikan kalian seagama, barulah memperhatikan sifat-sifat yang secara fitrah disenangi dan disukai oleh manusia. Agama dan akhlak menjadi kriteria dasar dalam menentukan calon pasanganmu.
Saat memilih pasangan harus cermat, hati-hati, dan waspada karena setelah menikah, kita akan benar-benar terikat dengan pasangan. Dalam agama memperbolehkan adanya komunikasi dengan pasangan.
Komunikasi ini menjadi hal yang sangat penting dilakukan sejak awal. Kamu dan pasanganmu perlu membahas nilai-nilai, harapan, dan tujuan hidup masing-masing agar tercipta pemahaman yang mendalam.
Setelah menikah, seseorang tidak hanya perlu beradaptasi dengan pasangannya, melainkan juga harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang dialami baik oleh dirinya sendiri maupun oleh pasangannya.