Inilah 3 Doa yang bisa Kamu Amalkan saat Mendengar suara Petir menurut Ajaran Baginda Rasulullah SAW

GENMUSLIM.id - Suara petir merupakan sebuah fenomena ciptaan Allah SWT yang sebagian orang mendengarnya merasa kaget bahkan takut, karena suara petir yang cenderung kuat dan memiliki medan listrik yang kuat pula.

 

Saat mendengar suara petir, Rasulullah SAW mengajarkan para umatnya untuk berdoa. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dan mengurangi rasa takut saat mendengarnya.

 

Fenomena alam adanya suara petir ini sebenarnya telah dijelaskan dalam Alquran dalam surat Ar Ra’d ayat 12-13, yang artinya :

 

“Dialah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia menjadikan mendung. Dan guruh bertasbih memuji-Nya (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakan kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Mahakeras siksaan-Nya”.

 

 

Pengertian petir sendiri ada banyak yang berspekulasi atau berpendapat. Dirangkum dari buku Pasti Terkabul oleh Thoriq Anwar, menurut sains, petir merupakan gejala alam karena pelepasan medan listrik yang menembus lapisan-lapisan udara sehingga menimbulkan listrik.

 

Petir terbentuk dari muatan-muatan yang dibawa oleh awan.

 

Sedangkan dalam pandangan Islam sendiri, petir memiliki banyak istilah, seperti Ar Ra'd, Ash Shawa'iq, dan Al Barq. Ar Ra'd digunakan untuk menyebut geledek atau suara petir, sedangkan Ash Shawa'iq dan Al Barq digunakan untuk menyebut kilatan petir.

 

Meskipun memiliki perbedaan akan pendapat dari masing-masing tersebut, tapi istilah petir sendiri masih memiliki arti yang sama. 

 

 

Sebagai seorang muslim, hendaknya senantiasa berdoa meminta perlindungan dari Allah SWT saat mendengar petir yang muncul.

 

Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini 3 doa petir yang Rasulullah SAW ajarkan kepada umatnya:

 

1. Jika mendengar suara guruh dan petir, Rasulullah SAW berucap :

 

اللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذُلِكَ

 

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau membunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan binasakan kami dengan azab-Mu, serta selamatkanlah kami sebelum itu". (HR Ahmad dan lainnya)

 

2. Jika mendapati petir, kilat, dan hujan lalu mengucapkan doa ini tiga kali, maka ia akan selamat dari petir tersebut.

 

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ.

 

Artinya: "Mahasuci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya." (HR Thabrani)

 

 

3. Dari ‘Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma tatkala mendengar suara petir, beliau mengucapkan :

 

سُبْحَانَ الَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ

”Subhanalladzi sabbahat lahu” (Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya). Lalu beliau mengatakan, ”Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya.” (Disebutkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 722. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

 

Selain petir merupakan suatu fenomena alam, petir juga merupakan sebuah kekuasaan dari Allah SWT. sebagai sang maha pencipta.

 

Petir sendiri bisa merusak pepohonan, bangunan sampai melukai manusia bila terkena. Oleh karena itu, Rasullullah Saw mengajarkan para umatnya untuk berdoa saat adanya petir agar dilindungi dari petir tersebut. ***