GENMUSLIM.id – Beberapa hari terakhir ini, hujan terus turun. Meskipun cuaca yang berkabut dan basah seringkali mendatangkan keresahan, sebenarnya hujan bisa dianggap sebagai keberkahan yang perlu disyukuri.
Selain memberikan efek positif bagi alam, hujan juga membawa keberkahan yang mungkin sering terlewatkan oleh kita.
Keberkahan dari hujan tidak hanya terlihat dari segi pertanian dan pasokan air, tetapi juga dalam aspek kehidupan sehari-hari.
Dalam pandangan Islam, hujan dianggap sebagai tanda kebesaran Allah dan rahmat-Nya. Al-Qur'an menggambarkan hujan sebagai karunia yang menghidupkan bumi yang mati.
Dikutip Genmuslim.id dari, buku Islamic Wisdom yang ditulis oleh Dr. Abdul Ghoni, S. Ag., M. Hum pada tahun 2018, keberkahan hujan terdapat dalam surah Al-A’raf ayat 57, di mana Allah SWT berfirman:
Baca Juga: Bulan Rajab 2024 Berakhir Tanggal Berapa? Ini 4 Amalan yang Dianjurkan, Pahalanya Luar Biasa!
“Dialah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira yang mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan) sehingga apabila (angin itu) telah memikul awan yang berat, Kami halau ia ke suatu negeri yang mati (tandus), lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang mati agar kamu selalu ingat.” (QS Al-A'rāf: 57).
Ayat ini menyiratkan bahwa Allah SWT mengirimkan angin sebagai tanda yang membawa berita baik akan datangnya rahmat-Nya berupa hujan.
Angin ini menjadi pertanda akan adanya sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan.
Hujan ini menjadi penyelamat bagi tanah yang tandus, menghidupkan dan menyuburkan tanah tersebut. Hujan yang diturunkan oleh Allah SWT menyebabkan tumbuhnya berbagai macam buah-buahan di daerah yang sebelumnya mati.
Dalam surah Ar-Ra’d ayat 17, Allah SWT juga berfirman:
“Dia telah menurunkan air dari langit, lalu mengalirlah air itu di lembah-lembah sesuai dengan ukurannya. Arus itu membawa buih yang mengambang. Dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buih seperti (buih arus) itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan tentang hak dan batil. Buih akan hilang tidak berguna, sedangkan yang bermanfaat bagi manusia akan menetap di dalam bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan.” (QS Ar-Ra’d: 17).
Allah SWT memberikan nikmat berupa air hujan yang diturunkan dari langit. Air ini menjadi sumber kehidupan bagi tanah dan segala isinya.