GENMUSLIM.id - Orang tua adalah orang yang membesarkan kita dari kecil hingga dewasa, sebagai seorang anak kita patut untuk menuruti kedua orang tua kita.
Ketika seorang anak salah, maka orang tua lah yang akan menasehati anaknya.
Namun tak jarang ada orang tua yang salah, dan sebagai anak apakah kita boleh menasehati orang tua kita?
Atau ketika sudah hijrah namun orang tua kita belum berhijrah, apakah boleh sebagai seorang anak untuk menasehati orang tua?
Seperti yang dilansir dari kanal YouTube milik Ustadz Abdul Somad yang di upload pada Minggu, 21 Januari 2024 dan telah ditonton sebanyak 12 ribu kali, begini penjelasan Ustadz kondang tersebut mengenai menasehati orang tua.
Dalam YouTube miliknya, Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan dari seorang anak mengenai bagaimana cara untuk menasehati orang tua agar berhijrah.
"Seperti contohnya kisah Nabi Ibrahim AS, apakah beliau meninggalkan ayahnya? Tidak. Kalau kau tidak berhenti menasehati aku, ku lempar kau pake batu kata Azar," Ucap Ustadz Abdul Somad.
Sedangkan apa kata Nabi Ibrahim, aku akan memintakan ampun kepada Allah atas dosa engkau, karena Allah itu dekat dengan aku sehingga Allah akan mengabulkan dosa aku.
Dari contoh Nabi Ibrahim maka kita dibolehkan untuk menasehati orang tua selagi itu untuk kebaikannya dan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Ketika kita sudah ikhtiar baik mengingatkan dan mengajak kebaikan untuk berhijrah, namun orang tua tetap tidak mau, tidak apa-apa, yang penting kita sudah mengingatkan.
Perihal dituruti atau tidak, itu masalahnya sendiri, yang pasti kita sudah mendapatkan pahala, karena pada dasarnya kita mengajak kebaikan untuk mendapatkan pahala.
Selagi dia mau menerima atau tidak itu menjadi urusan dia dengan Allah.