GENMUSLIM.id- Pasukan Houthi di Yaman didukung oleh Iran terus menegakkan keputusannya untuk tidak mengizinkan kapal Israel berlayar di Laut Merah dan Laut Arab hingga invasi dan blokade wilayah Palestina dicabut.
Tidak hanya Lebanon, Yaman juga ikut serta turun tangan dalam menghalangi gerakan Israel di Laut Merah yang menghancurkan wilayah Palestina.
Invasi Israel terhadap Palestina yang belum berakhir ditambah Ketegangan di Laut Merah ini bahkan mendapat perhatian Inggris. Menhan Inggris menyatakan siap mengambil tindakan langsung kepada Houthi Yaman.
Beberapa netizen pun seperti telah bersiap atas adanya serangan-serangan pada Yaman dengan menghubungkan momen ini pada hadits tentang angin lembut dari Yaman.
Beberapa hadits menyebutkan bahwa setelah kedatangan Nabi Isa AS, angin ini berhembus setelah terbunuhnya Dajjal dan hancurnya Yajuj dan Majuj.
Keluarnya angin lembut dari Yaman ini terjadi setelah matahari terbit di barat, setelah keluarnya binatang besar (dari perut bumi), dan juga berbagai tanda-tanda besar akhir dunia lainnya.
Berdasarkan hal tersebut, datangnya angin lembut tersebut sudah sangat dekat dengan kiamat. Dikutip dari situs sains Space.com, ilmuwan juga telah memberi peringatan akan adanya pembesaran Matahari.
Bahkan NASA mengabadikan suar atau ledakan matahari terbesar dalam beberapa tahun terakhir, yang sempat mengganggu komunikasi radio di Bumi. Teknologi akan punah dan suhu bumi akan melebihi titik didih air.
Secara paradoks, fenomena ini meningkatkan karbon dioksida di atmosfer Bumi hingga akhirnya seluruh makhluk hidup di planet ini punah. Yang tertinggal dari Bumi adalah inti bumi yang telah terkelupas dan terpanggang hebat.
Dalam hadits Abdullah bin Amr Radiyallahu Anhuma dijelaskan munculnya angin datang dari arah Syam, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
Ketika Abu Hurairah RA menjelaskan dalam hadits lain, beliau berkata, "Rasulullah SAW bersabda: .
إِنَّ اللهَ يَبْعَثُ رِيْحًا مِنَ الْيَمَنِ، أَلْيَنُ مِنَ الْحَرِيْرِ، فَلاَ تَدَعُ أَحَدًا فِـيْ قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ إِيْمَانٍ؛ إِلاَّ قَبَضَتْهُ.