Haruskan Puasa Rajab Sebulan Penuh Karena Keutamaannya, atau Selang-seling? Rasulullah Pernah Menjelaskan Hukumnya

Photo Author
- Minggu, 14 Januari 2024 | 18:33 WIB
Rajab (Genmuslim.id/Freepik)
Rajab (Genmuslim.id/Freepik)

Namun, penting untuk dicatat bahwa anjuran ini tidak bersifat mutlak dan dapat disesuaikan dengan kondisi pribadi. 

Baca Juga: Peristiwa Penting Bulan Rajab: 5 Ayat Penuh Kebesaran Allah dalam Isra Mikraj Sebagi Perjalan Spiritual Rasulullah SAW

Seorang Muslim dianjurkan untuk mengisi hari-hari utama tersebut dengan puasa dan amal baik lainnya, karena keberkahan waktu utama tersebut.

Sebagaimana dalam kisah Abdullah bin al-Harits al-Bahili, yang memiliki kebiasaan berpuasa rutin. 

Meski Nabi memberikan petunjuk agar mengurangi frekuensi puasanya, hal ini berlaku khusus untuk mereka yang tidak mampu berpuasa penuh di bulan Rajab dan mengalami dampak buruk pada kesehatan.

Dalam konteks kesehatan, seorang Muslim yang memiliki kondisi fisik yang sehat dan mampu menjalankan puasa penuh di bulan Rajab, dianjurkan untuk melakukannya. 

Ini menjadi fadhilah (keutamaan) bagi mereka yang kuat menjalankannya.

Dengan demikian, puasa Rajab tetap menjadi tradisi yang terhormat dalam Islam, dengan penekanan pada keberimbangan antara melaksanakan ibadah secara konsisten dan menjaga kesehatan tubuh.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X