Seputar Parenting : Menelaah Definisi, Tanda, Dan Tips Menghindari Snowplow Parenting Yang Perlu Orang Tua Ketahui

Photo Author
- Jumat, 12 Januari 2024 | 07:43 WIB
Ilustrasi Orang Tua Menerapkan Snowplow Parenting Dalam Mengasuh Anak ((Genmuslim.id/dok : Pexels.com))
Ilustrasi Orang Tua Menerapkan Snowplow Parenting Dalam Mengasuh Anak ((Genmuslim.id/dok : Pexels.com))

GENMUSLIM.id – Apakah ibu dan ayah pernah terlalu ikut campur pada kehidupan anak sehingga turun tangan untuk menghilangkan semua rintangan yang dihadapinya? Jika pernah, sebagai orang tua kita perlu waspada.

Sebab bisa jadi orang tua menerapkan snowplow parenting dalam mengasuh anak. Apa itu snowplow parenting? Secara umum para orang tua mengetahui bahwa ada empat jenis gaya parenting dalam mengasuh anak.

Nah, kali ini kita akan bahas tentang salah satu pola asuh yang berbeda dari keempat jenis gaya parenting tersebut, yakni snowplow parenting.

Baca Juga: Mau Doa Cepat Dikabulkan? Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa, Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Snowplow parenting didefinisikan sebagai sikap orang tua yang terlalu ikut campur dalam menyingkirkan berbagai rintangan yang menghalangi anak untuk sukses.  

Bentuk pola asuh ini membuat orang tua terlalu posesif pada anak. Sebab orang tua tidak hanya menjadi pengawas, tapi juga membantu melancarkan jalan anak.

Akibatnya anak tidak tahu bagaimana menggapai sesuatu dengan usahanya sendiri. Hal ini tentu akan menyebabkan anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak mandiri dan bergantung pada orang tua.

Untuk mengetahui apakah orang tua menerapkan snowplow parenting dalam mengasuh anak. Simak tanda-tanda menerapkan pola asuh snowplow parenting berikut :

Baca Juga: Ada Apa Dengan Pohon Gharqad Sehingga Yahudi Bergotong Royong Menanam Pohon Tersebut? Ternyata Ini Faktanya Kata Rasulullah!

1. Melakukan segala hal demi anak dan tidak membiarkan anak belajar untuk mandiri

2. Tidak memberikan banyak ruang bagi anak untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya

3. Orang tua bersikap terlalu protektif pada anak

4. Terlibat dalam kehidupan anak, bahkan membuat semua keputusan untuk anak

5. Membenarkan perilaku anak agar terhindar dari konsekuensi dan memberikan pembenaran

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X