Parenting Islami: Waspada, Jangan Marahi Anak di 5 Waktu ini! Simak Penjelasan Dari Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Mental Anak

Photo Author
- Kamis, 11 Januari 2024 | 21:10 WIB
Orang tua harus memilih waktu yang tepat untuk menegur anak (GENMUSLIM.id / Dok: Canva / August de Richelieu)
Orang tua harus memilih waktu yang tepat untuk menegur anak (GENMUSLIM.id / Dok: Canva / August de Richelieu)

GENMUSLIM.id - Menghadapi perilaku anak yang sulit dinasehati adalah sebuah tantangan berat, sehingga orang tua kerap memarahi anak tanpa mengenal waktu dan tempat, padahal dalam penerapan parenting Islami terdapat waktu yang dilarang bagi orang tua marah pada anaknya.

Orang tua yang memahami konsep parenting Islami akan memilih waktu yang tepat untuk menegur dan memarahi anak agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan mental anak.

Memarahi anak bukanlah satu-satunya jalan keluar dalam parenting Islami dalam menegur dan memberikan anak pelajaran atas kesalahan yang mereka lakukan.

Baca Juga: 10 Teori Candi Borobudur Dibangun oleh Pasukan Nabi Sulaiman AS yang Dikemukakan KH Fahmi Basya, No 9 Paling Bikin Geleng-Geleng!

Dirangkum Genmuslim dari berbagai sumber pada Kamis,11 Januari 2024, berikut 5 waktu terlarang bagi orang tua memarahi anak, sebab akan berdampak buruk bagi pertumbuhan dan kesehatan mental anak.

  1. Ketika anak akan tidur

Memarahi anak ketika akan tidur sangat tidak dianjurkan, sebab akan membuat anak menjadi sulit tidur dan dihinggapi rasa cemas yang berkepanjangan, hal ini akan menyebabkan penyakit mental pada anak seperti kecemasan dan depresi.

  1. Saat anak makan

Orang tua sebaiknya menahan emosi ketika akan memarahi anak yang sedang makan, sebab anak akan kehilangan nafsu makan bahkan mogok makan, padahal usia anak merupakan waktu yang penting untuk mengkonsumsi makanan secara teratur dan bergizi.

Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Adab pada Anak Dalam Parenting Islami, Nomor 1 Wajib Terlebih Dahulu Dilakukan Orang Tua

  1. Ketika akan pergi sekolah

Memarahi anak ketika anak akan sekolah akan menumbuhkan rasa takut dan stress pada jiwa anak, padahal ketika sekolah anak perlu konsentrasi dan fokus dalam menerima dan menyerap ilmu yang diberikan guru.

  1. Ketika ada orang lain bersama anak

Walaupun orang tua emosi namun ada baiknya untuk menahan diri untuk tidak memarahi anak sedang berada dalam kondisi bersama orang lain atau di tempat umum.

Hal ini akan berdampak buruk pada kondisi psikologis anak, seperti munculnya rasa rendah diri, malu, dan kehilangan rasa percaya diri.

parnetBaca Juga: 3 Gaya Parenting Islami ala Orang Tua di Palestina, Mendidik Anak agar Kuat Mental dan Teguh Imannya Menghadapi Situasi Perang

  1. Ketika anak tidak tahu

Memarahi anak dalam kondisi anak tidak mengetahui apa yang seharusnya mereka lakukan adalah sebuah kesalahan, sebab hal ini akan membuat anak memberontak.

Alih-alih memarahi sebaiknya orang tua memberitahukan letak kesalahan anak dan mencoba memaafkannya.

Kelima waktu tersebut perlu diwaspadai oleh para orang tua dalam memarahi anak demi menghadirkan perilaku disiplin pada anak. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X