GENMUSLIM.id - Menghadapi perilaku anak yang sulit dinasehati adalah sebuah tantangan berat, sehingga orang tua kerap memarahi anak tanpa mengenal waktu dan tempat, padahal dalam penerapan parenting Islami terdapat waktu yang dilarang bagi orang tua marah pada anaknya.
Orang tua yang memahami konsep parenting Islami akan memilih waktu yang tepat untuk menegur dan memarahi anak agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan mental anak.
Memarahi anak bukanlah satu-satunya jalan keluar dalam parenting Islami dalam menegur dan memberikan anak pelajaran atas kesalahan yang mereka lakukan.
Dirangkum Genmuslim dari berbagai sumber pada Kamis,11 Januari 2024, berikut 5 waktu terlarang bagi orang tua memarahi anak, sebab akan berdampak buruk bagi pertumbuhan dan kesehatan mental anak.
- Ketika anak akan tidur
Memarahi anak ketika akan tidur sangat tidak dianjurkan, sebab akan membuat anak menjadi sulit tidur dan dihinggapi rasa cemas yang berkepanjangan, hal ini akan menyebabkan penyakit mental pada anak seperti kecemasan dan depresi.
- Saat anak makan
Orang tua sebaiknya menahan emosi ketika akan memarahi anak yang sedang makan, sebab anak akan kehilangan nafsu makan bahkan mogok makan, padahal usia anak merupakan waktu yang penting untuk mengkonsumsi makanan secara teratur dan bergizi.
- Ketika akan pergi sekolah
Memarahi anak ketika anak akan sekolah akan menumbuhkan rasa takut dan stress pada jiwa anak, padahal ketika sekolah anak perlu konsentrasi dan fokus dalam menerima dan menyerap ilmu yang diberikan guru.
- Ketika ada orang lain bersama anak
Walaupun orang tua emosi namun ada baiknya untuk menahan diri untuk tidak memarahi anak sedang berada dalam kondisi bersama orang lain atau di tempat umum.
Hal ini akan berdampak buruk pada kondisi psikologis anak, seperti munculnya rasa rendah diri, malu, dan kehilangan rasa percaya diri.
parnetBaca Juga: 3 Gaya Parenting Islami ala Orang Tua di Palestina, Mendidik Anak agar Kuat Mental dan Teguh Imannya Menghadapi Situasi Perang
- Ketika anak tidak tahu
Memarahi anak dalam kondisi anak tidak mengetahui apa yang seharusnya mereka lakukan adalah sebuah kesalahan, sebab hal ini akan membuat anak memberontak.
Alih-alih memarahi sebaiknya orang tua memberitahukan letak kesalahan anak dan mencoba memaafkannya.
Kelima waktu tersebut perlu diwaspadai oleh para orang tua dalam memarahi anak demi menghadirkan perilaku disiplin pada anak. ***