GENMUSLIM.id - Sejarah nasional mencatat bahwa Candi Borobudur didirikan oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra yang merupakan Raja Kerajaan Mataram Kuno pada akhir abad ke-8 masehi atau sekitar 1.200 tahun yang lalu.
Mayoritas sejarawan menyebut Candi Borobudur dibangun untuk memuliakan agama Buddha Mahayana.
Pendapat tentang tahun Candi Borobudur didirikan tersebut didasarkan pada interpretasi Prasasti Sri Kahulunan yang berangka 842 masehi.
Akan tetapi, melalui buku “Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman” karyanya, KH. Fahmi Basya; seorang Ahli Matematika Islam dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berusaha mematahkan teori para sejarawan tersebut.
Tak sampai disitu, Fahmi Basya juga menyebutkan dalam bukunya tersebut bahwa penamaan Kabupaten Sleman berasal dari kata “Sulaiman” yang merujuk pada Nabi Sulaiman AS!
Lantas, adakah bukti-bukti lain dari Fahmi Basya yang menguatkan teorinya bahwa Candi Borobudur dibuat oleh pasukan Nabi Sulaiman AS.
Seperti yang diketahui, Alquran menjelaskan bahwa Allah SWT. mengkaruniakan Nabi Sulaiman AS berupa pasukan atau bala tentara yang tiada tara.
Pasalnya, putra Nabi Daud AS tersebut memiliki bala tentara pasukan yang tak hanya terdiri dari manusia, tetapi juga hewan bahkan golongan Jin.
Sebagaimana firman Allah SWT. dalam Alquran QS Saba ayat 12-13 yang artinya:
"Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala." (QS. Saba: 12)
"Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali hamba-hambaku yang berterima kasih." (QS Saba: 13)
Oleh karenanya, KH Fahmi Basya dalam buku “Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman” karangannya, menjabarkan setidaknya 10 bukti bahwa Candi Borobudur merupakan bangunan peninggalan Nabi Sulaiman AS.