- Dicatat seperti ibadah 900 tahun
Dari Annas ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa yang berpuasa tiga hari di bulan haram, akan dicatat ibadahnya (seperti) selama 900 tahun.
Lalu bagaimana niat puasa Rajab?
Melansir laman NU Online, berikut adalah lafaldz niat puasa Rajab dan terjemahnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah swt.”
Apabila Sobat Genmuslim terlupa membaca niat puasa sunnah Rajab di malam hari, maka diperbolehkan untuk membacanya di siang hari. Begini lafadznya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah swt.”
Kapan waktu puasa Rajab dilaksanakan?
Puasa Rajab bebas dilaksanakan kapan saja, boleh dilakukan pada 3 hari pertama, 7 hari pertama, 10 hari pertama, atau tanggal 27 Rajab nanti.
Boleh juga dilakukan bersamaan dengan puasa sunnah Senin DAN Kamis, ataupun ayyaumul bidh (puasa tanggal 13,14,15 pada bulan Hijriah).