1 Rajab Jatuh Pada 13 Januari 2024, Ini Doa Dari Syaikh Abdul Qodir Al Jailani yang Bisa Kamu Baca Untuk Hidupkan Malam Penuh Kemuliaan Tersebut!

Photo Author
- Kamis, 11 Januari 2024 | 10:40 WIB
Ini doa yang diajarkan Syaikh Abdul Qodir Al Jailani untuk menghidupkan malam bulan Rajab ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Deseyens))
Ini doa yang diajarkan Syaikh Abdul Qodir Al Jailani untuk menghidupkan malam bulan Rajab ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Deseyens))

GENMUSLIM.id – Sobat Genmuslim sudah siap menyambut kedatangan bulan Rajab belum?

Bulan Rajab memiliki kemuliaannya sendiri, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah khusus di bulan ini.

Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram selain Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Melakukan ibadah di bulan ini akan mendapatkan pahala yang besar dan berlipat ganda.

Umat Islam dianjurkan untuk memuliakan bulan ini dengan menghidupkan malam pertama bulan Rajab.

Malam bulan Rajab menjadi salah satu malam yang diutamakan, di mana doa-doa menjadi maqbullah (mudah untuk diqabulkan oleh Allah SWT).

Baca Juga: Menyambut Dan Mempersiapkan Ramadhan 2024: Simak Amalan Yang Bisa Dikerjakan Dalam Bulan Rajab 2024

Hal ini sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:

خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيهِنَّ الدَّعْوَةُ: أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَب، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، وَلَيْلَةُ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ،

وَلَيْلَةُ النَّحْر

"Lima malam yang di waktu itu doa tidak ditolak: yaitu malam pertama dari bulan Rajab, malam nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam hari raya Fitri dan malam hari raya Adha."

Untuk itu, jangan sampai kita melewatkan malam yang mulia ini ya teman-teman.

Menghidupkan malam bulan Rajab akan mendatangkan pahala dan berkah yang besar untuk kita semua.

Melansir Kitab Kanzun Najah Was Surur karya Asy-Syaikh Abdul Hamid Qudsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Kitab Kanzun Najah Was Surus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X