GENMUSLIM.id - Mungkin dari kita, banyak yang menghela nafas tentang usaha tak kunjung membuahkan hasil.
Saat usaha tak kunjung membuahkan hasil, kerap kali kita memeriksa kembali semua yang kita kerjakan.
Jika dalam perspektif Islam, maka tatkala usaha tak kunjung membuahkan hasil biasanya introspeksi yang dilakukan jauh lebih mendalam; bahkan sampai mengecek amalan yaumiah kita.
Apakah ibadah kita kurang, apakah sedekah kita kurang, apakah tadarus kita kurang. Namun, adakah terbesit bahwa itu bukan hanya tentang tawakal atau berserah, tetapi murni tentang usaha dalam bahasa Qur’an disebut dengan Ikhtiar?
Seberapa besar ikhtiar kita? Apakah sudah maksimal, sehingga kita patut mempertanyakan, “kenapa usaha tak kunjung membuahkan hasil?”
Alam ini punya hukum yang dijalankan dengan sunnatullah. Artinya, sudah begitu ketetapannya. Jika melakukan A, akan menghasilkan A. Pun melakukan B, akan hasilkan B.
Walau baca bismillah 1000x, jika kita sengaja meminum atau memakan makanan beracun, tidak lantas membuat kita kebal racun.
Baik, baik. Kasus Khalid bin Walid sangat langka. Sebelum menimbang Khalid, pastikan dulu iman kita juga sekuat beliau. Clear? Kita kembali ke topik, hehe.
Seperti yang difirmankan Allah dalam beberapa ayat dalam Al-Quran:
1. QS. Al-Ankabut ayat: 17
فَٱبْتَغُوا۟ عِندَ ٱللَّهِ ٱلرِّزْقَ وَٱعْبُدُوهُ وَٱشْكُرُوا۟ لَهُۥٓ ۖ إِلَيْهِ تُرْجَعُون
“Maka carilah rezeki di sisi Allah, kemudian beribadah dan bersyukurlah kepada Allah. Hanya kepada Allah kamu akan dikembalikan.”