Artinya: “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bacaan Niat Puasa Qadha: Penting Dilakukan pada Malam Hari
Bacaan niat puasa qadha diucapkan sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Jadi, bolehkah niat puasa qadha dibaca setelah subuh? Jawabannya adalah tidak, karena niat puasa qadha harus dilakukan pada malam hari.
Ini berbeda dengan puasa sunnah yang memungkinkan niat dibaca setelah fajar selama belum makan dan minum.
Khusus untuk puasa wajib, seperti puasa Ramadhan, qadha, dan puasa nazar, ulama sepakat bahwa niat harus dibaca pada malam hari.
Dengan memahami hukum dan tata cara niat puasa qadha, umat Islam dapat menjalankan ibadah ini dengan penuh ketaatan dan kekhusyukan.
Semoga dengan itikad yang tulus, puasa qadha menjadi bentuk tanggung jawab dan pengabdian kepada Allah SWT yang dilaksanakan dengan sepenuh hati.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/