Doa ini harus diucapkan dengan penuh kesungguhan dan rasa syukur.
Doa berbuka puasa qadha, seperti doa berbuka puasa di bulan Ramadhan, dapat diucapkan sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Artinya, "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan rizki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha Pengasih."
Sebelum mengetahui niat puasa qadha, penting untuk memahami ketentuannya terlebih dahulu.
Puasa qadha wajib dilakukan untuk menggantikan hari puasa yang telah ditinggalkan pada bulan Ramadhan.
Ketentuan ini diatur dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 184.
"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan orang miskin."
Batas waktu mengganti puasa Ramadhan sendiri tidak memiliki ketentuan khusus sampai bulan apa seharusnya dilakukan.
Yang terpenting, selama bulan Ramadhan berikutnya belum tiba, maka puasa qadha dapat dilakukan.
Namun, disarankan untuk menggantinya di bulan Syawal agar bisa melaksanakan puasa Syawal dan mendapatkan keutamaannya.
4 Golongan yang Boleh Meninggalkan Puasa Ramadhan
- Orang Sakit
Diberi izin untuk tidak berpuasa jika berpuasa dapat memperburuk kondisinya.