‘Penjahit Cinta’ Salah Satu Sajak Romantis Maulana Jalaluddin Rumi yang Sarat Akan Makna, Baca Sekarang Juga, Rasakan Kedalaman Rindu pada Allah SWT

Photo Author
- Jumat, 5 Januari 2024 | 12:37 WIB
Penjahit Cinta, Syair Cinta Maulana Jalaluddin Rumi Dengan Kedalaman Maknanya ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))
Penjahit Cinta, Syair Cinta Maulana Jalaluddin Rumi Dengan Kedalaman Maknanya ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))

Betapa hati ini kiranya, bila tangan hati mencengkeram tangan kekasih tercinta? Betapa keping tembaga ini tak berharga kiranya, bila didengarnya 'zat mukjizat' itu  mengucapkan.

selamat datang padanya? Kekasih yang mengagumkan datang dengan lembing di tangannya, bagai seorang badui pengembara. Aku berkata, "Pengabdian apa yang dapat kuberikan padamu?" Jawabnya, "Mendekatlah padaku!"

Hatiku terlonjak, "Mestikah aku bergegas padanya?" Pikiranku berkata, "Mestikah aku ikut pula?" Penuh kemurahan hati dia memberi isyarat sambil berkata, "Yah, kalian berdua!"

Karena hidangan dari langit telah turun padamu, basuhlah tanganmu, dan juga mulutmu, agar bau bawang dan berambang takkan menjalar dari telapak tanganmu.

Tambang garam telah tersedia, perhatikanlah, bila kau seorang pecinta dan baik hati pula, raih mangkuk dan tinggalkan cangkirmu. Pilih pesta pora, dan jangan kaldu!

Kini kukatupkan kedua bibir ini sudah, agar lampu siang dan malam, meski hanya dengan gairah lidah akan dapat menuturkan padamu seluruh kisah.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Buku Kasidah Cinta Jalaluddin Rumi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X