GENMUSLIM.id - Mengimani nabi dan rasul menjadi kewajiban sebagai umat Islam, bahkan terdapat dalam rukun iman.
Nabi dan rasul, keduanya merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki kisah inspiratif.
Penting bagi orangtua untuk menanamkan nilai iman kepada nabi dan rasul sejak dini.
Sebelumnya, perlu pemahaman tentang perbedaan antara nabi dan rasul, mari kita bahas lebih lanjut perbedaan keduanya dalam ajaran agama Islam.
Baca Juga: Memetik Hikmah dan Motivasi Hidup Melalui 15 Kata Kata Bijak dari Sahabat Nabi Abu Bakar As Shiddiq
Pengertian Nabi dan Rasul
Sebelum mendalam ke pemahaman nabi dan rasul kepada anak, orangtua perlu menjelaskan konsep keduanya.
Dari segi nama, nabi dan rasul memiliki definisi yang berbeda.
Seorang nabi adalah individu yang diberi wahyu oleh Allah SWT untuk pedoman pribadi atau diperintahkan untuk menyampaikan ajaran tersebut kepada masyarakat yang telah beriman.
Sementara rasul adalah individu yang juga menerima wahyu Allah SWT dan diperintahkan untuk menyampaikannya kepada masyarakat yang tidak sejalan dengannya.
Meskipun definisinya berbeda, baik nabi maupun rasul adalah utusan Allah yang diberi wahyu untuk menyampaikan syariat.
Sesuai dengan firman Allah dalam Al Quran:
"Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi..." (QS. Al Hajj: 52).