Hal ini lebih bernilai daripada iklan di media massa.
Kita harus belajar untuk mempublikasikan prestasi anak dengan bangga, sambil menghindari pengungkapan kelemahan tanpa memperhatikan keberhasilannya.
Dengan memberitakan kebaikan mereka, mereka juga akan belajar untuk menghargai kita.
Baca Juga: Mengenal Ayat-ayat Al-Qur’an Tentang Keutamaan dan Manfaat Hujan, Manusia Penyebab Banjir?
6. Train him (latihlah dia)
Setelah memberitakan prestasi anak, sebagai orang tua, kita harus terus melatih dan mengembangkan kemampuan mereka.
Prestasi yang telah diraih bisa membuat mereka terlena, oleh karena itu penting bagi kita untuk terus mendukung dan mengingatkan mereka untuk terus berkembang.
7. Open his eyes (buka pandangan dan wawasannya)
Tugas berikutnya bagi orang tua adalah membuka pandangan anak tentang dunia di sekitarnya.
Kita tidak boleh membatasi mereka dan membuat mereka merasa nyaman di zona aman.
Dengan prestasi yang telah mereka raih, kita harus terus melatih mereka dan membawa mereka menjelajahi dunia yang lebih luas dan menantang.
8. Understand his uniqueness (pahamilah keunikannya)
Mengerti keunikan setiap anak membutuhkan kesabaran.
Setiap individu adalah istimewa dan memiliki keunikan serta potensi yang berbeda.
Perlakuan yang sama pada individu yang berbeda akan mengabaikan keunikan mereka.