Sedangkan Yahudi yang disebutkan dalam Alquran yaitu keturunan dari putra Nabi Ya’qub as yang bernama Yahuuda.
Kata Yahuud yang ada Bani Israilnya dalam Alquran sebetulnya ditunjukkan pada kaum yang hidup pada nabi Muhammad saw.
Seperti yang disampaikan Prof. Quraish Shihab yaitu tentang Alquran Surat Al-Maidah ayat 82 yang artinya:
"Pasti akan engkau dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Pasti akan engkau dapati pula orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani.”
Hal itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan rahib, juga karena mereka tidak menyombongkan diri."
Baca Juga: Pedoman Parenting Islami: Seberapa Penting Memilih Pasangan yang Baik Sebelum Mendidik Anak?
Dari arti ayat tersebut di atas, bisa disimpulkan bahwa terdapat kaum Bani Israil dari keturunan Nabi Ya’qub dari golongan yang baik ataupun buruk.
Namun, realitanya sekarang kaum bani israil acap kali disebut juga sebagai kaum Yahudi yang selalu dipahami dengan kaum tercela atau celaan.
Pernyataan tersebut dijelaskan juga dalam Alquran Surat Almaidah ayat 64 yang artinya:
"Orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu (kikir).” Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu. Mereka dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan..."
Selain itu, terdapat istilah ahlul kitab yang menganut kitab suci, dimana di dalamnya juga terdiri dari golongan Nasrani dan juga orang-orang Yahudi.
Pengarang Tafsir Al-Mishbah itu menyampaikan bahwa, terdapat perbedaan antara kata Yahuud dalam konteks Alquran.
Baca Juga: Pedoman Parenting Islami: Seberapa Penting Memilih Pasangan yang Baik Sebelum Mendidik Anak?
Jika dalam penyebutan kaum Yahudi menggunakan kata Ahlul Kitab maka makna dari itu adalah golongan kaum yahudi yang baik, sedangkan jika tidak menggunakan kata Ahlul Kitab atau menggunakan kata Yahuud, maka golongan yang disebut adalah golongan Yahudi yang buruk.
Kemudian, Prof. Quraish Shihab juga menyampaikan beberapa sifat-sifat yang dimiliki oleh orang Yahudi, yaitu memiliki sifat egosentris yang membuat kaum yahudi dicela.
