Seputar Parenting Islam: 3 Tauladan Kisah Nabi Khidir Yang Dapat Orang Tua Ajarkan Pada Anak, Simak Selengkapnya!

Photo Author
- Rabu, 29 November 2023 | 21:15 WIB
Ilustrasi mengajarkan hikmah dari kisah Nabi Khidir ((Foto: GENMUSLIM.id/dok : pexels/ Timur Weber) )
Ilustrasi mengajarkan hikmah dari kisah Nabi Khidir ((Foto: GENMUSLIM.id/dok : pexels/ Timur Weber) )

Hal tersebut juga dapat memunculkan tauladan untuk bersabar.

Karena Allah bisa saja menetapkan takdir berbeda apabila Nabi Musa dapat bersabar selama melakukan perjalanan dengan Nabi Khidir tanpa bertanya sebelum dijelaskan.

Tidak mustahil jika Nabi Musa akan mengalami peristiwa-peristiwa berbeda selain yang telah disebutkan dalam surah Al-Kahfi jika bersabar saat perjalanan bersama Nabi Khidir.

Bukan hanya Nabi Musa,  tauladan kesabaran juga ada dalam Nabi Khidir saat  menghadapi Nabi Musa yang selalu kritis.

Nabi Khidir juga tidak menjadi jumawa meskipun memperoleh rahmat keilmuan yang tinggi dari Allah SWT.

Dengan mengajarkan sabar dalam parenting Islam pada anak, nantinya anak akan memiliki pengendalian diri yang dapat membantu anak di semua bidang kehidupan, termasuk dalam hal bersosialisasi.

Baca Juga: Ilmu Parenting Islam: Menanamkan Pemahaman Mengapa Anak Laki-laki Harus Shalat Berjamaah di Masjid

2.Adab berguru dan menuntut ilmu

Imam Fakhruddin ar-Razi merumuskan mengenai adab berguru dan juga menuntut ilmu berdasarkan surah Al-Kahfi ayat 66 Yang Imam Fakhruddin ar-Razi Tafsir sendiri.Rumusan tersebut dikaji secara mendalam dalam karya beliau, dalam Mafatih al-Ghaib. 

Ada sejumlah poin penting yang perlu dicermati, yaitu bersikap rendah hati, patuh, ikhlas, mau mengabdi, serta meyakini bahwa datangnya ilmu hanya dari Allah SWT. 

Sikap rendah hati muncul dari Nabi Musa yang seorang nabi bagi kaum Bani Israil, status kenabian yang dimiliki tidak membuat Nabi Musa merasa lebih unggul .

Bahkan, Nabi Musa meminta izin dengan rendah hati kepada Nabi Khidir untuk belajar padanya. 

Baca Juga: Tips Parenting: Panduan Orang Tua 9 Cara Menghadapi Emosi Anak Remaja menurut UNICEF

Dengan mengajarkan adab yang baik dalam berguru dan menuntut ilmu akan memudahkan anak saat berinteraksi dengan guru, serta anak dapat memperlakukan guru dengan rasa hormat. 

  1. Memelihara Prasangka Baik

Nabi Musa tidak tahan untuk tidak bertanya kepada Nabi Khidir atas peristiwa demi peristiwa yang terjadi saat melakukam perjalanan bersama.Sementara itu, Nabi Khidir teryata memiliki maksud dan tujuan tersendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X