Shalahuddin Al Ayyubi Kurdi: Dari Tikrit Irak Sampai Palestina, Penantian Panjang Dunia Islam (Bagian 1)

Photo Author
- Minggu, 19 November 2023 | 15:15 WIB
Shalahuddin Al Ayyubi Kurdi (GENMUSLIM.id/dok: Wikipedia)
Shalahuddin Al Ayyubi Kurdi (GENMUSLIM.id/dok: Wikipedia)
GENMUSLIM.id-Shalahuddin Al Ayyubi membawa kabar gembira bagi Dunia Islam dan rakyat muslim Palestina  pada Jumat yang berkah, di tanggal 2 Oktober 1187.

Tersebab Shalahuddin Al Ayyubi lah, Mereka berbahagia dengan keberhasilan pembebasan Al-Quds yang telah terbelenggu pasukan Salib selama 88 tahun.

Perjuangan Shalahuddin Al Ayyubi dan pasukannya, selama tiga bulan dalam Perang Hittin, akhirnya membuahkan kemenangan yang manis.

Seluruh pencapaian ini, akan selalu dikenang dan melekat dalam ingatan Dunia Islam dimanapun berada, dari Barat hingga ke Timur.

Abul Muzhaffar Yusuf bin Najmuddin Ayyub bin Syadzi lahir pada 523 H (1137 M) di Benteng Tikrit, sebuah kota tua di tepian Sungai Tigris sekitar 140 KM di barat laut kota Baghdad.

Shalahuddin yang artinya ‘Keadilan Agama’ merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepadanya. Shalahuddin Al Ayyubi yang memiliki garis keturunan dari seorang pemimpin besar dan suku yang terhormat, yaitu suku Rawadiyyah dari kawasan Hadzyaniyyah.
 

Ayah Shalahuddin -Najmuddin Ayyub- memiliki adik laki-laki yang bernama Asaduddin Syirkuh. Keduanya merupakan petinggi Tikrit dan selanjutnya mereka berdua mengabdi kepada Sultan Saljuk Muhammad Malik Shah.

Ketika Salahuddin Al Ayyubi lahir, Baitul Maqdis Palestina masih dikuasai tentara Salib, setelah mereka memenangkan Perang Salib pertama pada tahun 1099 M.

Shalahuddin Al Ayyubi menjalani kehidupan masa kecilnya di Balbek 534 H/ 1140 M. Sebagaimana kebiasaan anak-anak di kota itu, ia selalu mendatangi tempat- tempat kajian untuk belajar membaca, menulis, serta menghafal Al-quran.

Shalahuddin mendapatkan pendidikan yang baik sejak kecil. Ia belajar ilmu agama di Baalbek, kemudian beberapa tahun setelahnya, pindah ke Damaskus mengikuti ayahnya.

Di Damaskus, ia berada di lingkungan istana Sultan Nurrudin selama sepuluh tahun. Di sana, pendidikan yang diperoleh Shalahuddin disetarakan dengan anak raja dan bangsawan.

Ia diajarkan membaca, menulis, menghafal Al-Quran, ilmu fikih, kaidah bahasa Arab (nahwu) dan sastra juga retorika serta teologi Islam.
 
Baca Juga: 5 Tips Penting yang Perlu Diketahui Orang Tua Dalam Menerapkan Parenting Islami Kepada Anak

Selain itu, Salahuddin Al Ayyubi juga mempelajari fiqih madzhab Syafi’i dan hadist dari Abu Thahir as Silafi dan ulama lainnya, sehingga dia berkembang menjadi seorang ahli fiqih.

Selain ilmu agama, ia juga belajar strategi perang seperti melempar tombak, menunggang kuda, dan berburu. Hal-hal yang didapatkan Shalahuddin sejak kecil inilah yang membentuk kepribadiannya hingga bisa menjadi panglima yang hebat pada masa mendatang.

Salahuddin dikenal memiliki pengetahuan yang luas tentang filsafat, agama, sains, dan matematika. Dia juga tahu banyak tentang orang Arab, dari sejarah, budaya, warisan dan kuda Arab mereka.

Dia juga sangat ahli dalam puisi, terutama puisi yang ditulis oleh penyair Arab Abu Tammam. Setelah Nuruddin mengambil alih takhta, paman Shalahuddin, Asad al-Din Syirkuh menjabat sebagai komandan pasukan 'Zengid'.
 
Baca Juga: Pentingkah Sunat Bagi Perempuan? Ketahui Pro Beserta Kontra dari Sudut Pandang Islam dan Medis!

Di bawah pengawasan pamannya, Shalahuddin kecil sudah belajar taktik dan strategi militer. Pada 1164, 'Dinasti Zengid' mengobarkan perang melawan tentara Salib-Mesir yang menyerang dan merebut kota Bilbais.

Tentara 'Zengid' sebagian dipimpin oleh Syirkuh, sedangkan dua bagian lainnya dipimpin oleh Shalahuddin dan Kurdi. Dalam perang ini, Shalahuddin yang sudah menjabat sebagai perwira muda, memainkan peran penting dengan mengalahkan Hugh dari Kaisarea, pemimpin pasukan musuh.

Kita ambil hikmah Shalahuddin Al Ayyubi Kurdi untuk Palestina dan Dunia Islam.

Bersambung.....***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X