GENMUSLIM.id – Saat konflik di Jalur Gaza, Palestina kian memanas bahkan cenderung terdesak, pasukan tentara Israel harus menerima ‘pil pahit’ lantaran kondisi serupa juga terjadi di Lebanon.
Dikutip GENMUSLIM dari Surat Kabar Maariv, Kamis, 16 November 2023, melaporkan bahwa pasukan tentara Israel kewalahan dalam menghadapi kelompok milisi Hizbullah di Lebanon.
"Pada saat IDF (Pasukan Pertahanan Israel) sedang berfokus pada masalah Gaza, pembebasan korban penculikan, serta pemberantasan Hamas dan Jihad Islam, perbatasan utara menjadi masalah yang sangat mengkhawatirkan bagi puluhan ribu penduduk utara (Israel), yang menghadapi Hizbullah sebagai ancaman nyata," tulis Maariv, seperti dikutip dari Al Mayadeen.
Laporan dari Surat Kabar Maariv menambahkan bahwa pasukan tentara Israel tak bisa hidup dalam ancama serangan kelompok milisi Hizbullah Lebanon.
Perlu diketahui bahwa aksi serangan kelompok milisi Hizbullah Lebanon merupakan bentukan dukungan terhadap perjuangan warga Gaza untuk bisa bebas dari agresi militer Israel.
Tak hanya itu, kelompok milisi Hizbullah Lebanon juga bertempur dengan Israel sebagai respons atas serangan Negeri Zionis di desa-desa Lebanon selatan yang telah mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas; termasuk tiga anak dan seorang jurnalis.
Sekretaris Jenderal kelompok milisi Hizbullah, Hasan Nasrallah, menyebutkan bahwa kekuatan tempur pasukan Israel; khususnya di Lebanon Selatan kian melemah.
Kondisi tersebut bisa terjadi seiring dengan hilangnya berbagai front Tel Aviv imbas berfokus pada agresi di Gaza.
Secara tidak langsung, kelompok milisi Hizbullah di Lebanon sudah memberikan bantuan berarti dalam membantu perjuangan rakyat Gaza karena membuat pasukan tentara Israel tidak bisa fokus.
Hasan Nasrallah menegaskan tindakan brutal Negeri Zionis di Gaza telah "mengirim pesan" ke Lebanon dan membuktikan bahwa Israel telah membuat kesalahan serta tak belajar dari masa lalu.
"Itu (Israel) tidak akan mencapai tujuannya, pembantaian yang telah dilakukannya sepanjang sejarah, termasuk Deir Yassin menjadi bukti kegagalannya," katanya, dalam pernyataan pada 11 November 2023, seperti dikutip GENMUSLIM dari Al Mayadeen, Kamis, 16 November 2023.
Walau potensi serangan dahsyat dari pasukan tentara Israel tetap akan ada, tetap menurut Hasan Nasrallah kelompoknya tidak akan gentar.