Hari Ayah Nasional 2023: Kamu Wajib Tahu! Inilah Faktor Mengapa Seorang Ayah Jarang Terlibat dalam Parenting!

Photo Author
- Kamis, 2 November 2023 | 14:45 WIB
Ilustrasi. Ayah Memaksimalkan Sisa Waktunya Dengan Anak (GENMUSLIM.id/Dok: Pixabay/)
Ilustrasi. Ayah Memaksimalkan Sisa Waktunya Dengan Anak (GENMUSLIM.id/Dok: Pixabay/)

Baca Juga: Hari Ayah Nasional 2023: Mengapa Mereka Tidak Pernah Menangis? Ini Rahasia di Balik Ketegaran Seorang Ayah

Bisa jadi kakeknya tidak memberi contoh saat ayahnya kecil dulu sehingga ketika sudah berkeluarga menjadi bingung bagaimana memulai menjadi ayah.

Nah, mengenai figur, bukankah Rasulullah figur terbaik bagi umat Islam, beliau adalah figur terbaik dari segi apapun baik kehidupan bermasyarakat hingga berkeluarga.

Ayah bisa mencari tahu sendiri bagaimana kira-kira sosok figur yang ayah butuhkan.

  1. Kurang Ilmu

Ini banyak sekali terjadi di kalangan kita, para ayah tidak tahu bagaimana untuk memulai parenting, bagaimana untuk mendidik anak.

Inilah pentingnya belajar ilmu parenting sebelum menikah, bukan hanya ibu, ayah juga memiliki kewajiban untuk belajar ilmu parenting, atau ayah dan ibu bisa sama-sama saling belajar sebelum mempersiapkan diri memiliki momongan.

Ilmu parenting sekarang sudah sangat luas diberbagai platform media.

Jadi ayah dan bunda tidak hanya belajar dari bagaimana orang tua ayah bunda dahulu melakukan parenting, karena dulu ilmu parenting belum seluas saat ini.

Baca Juga: Hari Ayah Nasional 2023, Mengapa Ayah Sering Bertingkah 'Random' dalam Mengasuh Anak-Anaknya? Simak Ulasannya!

  1. Mental Block

Apa itu mental block? Mungkin ayah bunda sering mendengar tapi tidak tahu atau kurang paham apa sih itu mental block?

Mental block merupakan bentuk ketidakyakinan dalam diri yang berasal dari pikiran bawah sadar dan akan di transfer ke pikiran sadar.

Selama mental block tidak diatasi, kita akan sulit berhasil, karena pikiran bawah sadar akan menyabotase segala upaya apapun.

Mental block, berarti tidak yakin, kebanyakan ayah mendapatkan mental block dari istrinya.

Contohnya, "Masa sih kayak gitu enggak bisa!" atau "Kan gampang cuma gendong bayi!" Nah, ucapan istri seperti itu lah yang dapat menimbulkan mental block suami atau ayah.

Alhasil suami malah tidak berani mencoba, terlalu terjudge dirinya, dan tidak mau turun tangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nadaa Syafira

Sumber: Instagram @ayahberkisah.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X