Sikap kesabaran ini yang harus dimikili oleh seorang ayah yang memiliki anak bermasalah.
Hal itu menjadi tanggung jawab orang tua untuk tidak bosan menasehati dan meluruskan jalannya.
Baca Juga: Orang Tua Harus Tau, Ini Pentingnya Menghargai Proses Parenting sebagai Investasi Masa Depan Anak
4. Nabi Daud AS
Nabi Daud AS tahu betul potensi kecerdasan sang anak Sulaiman ketika anaknya masih kecil.
Nabi Daud AS giat melatih dan mengajarkan Sulaiman untuk memimpin kerajaan dan memberikan hukum yang adil terhadap suatu permasalahan.
Hasilnya Sulaiman tumbuh menjadi anak yang semakin cerdas, dan hal ini yang harus dimiliki seorang ayah.
Ayah yang hebat harus mampu mengenali bakat anaknya dan mngarahkannya ke arah yang positif.
Mengenali bakat anak sejak dini sangatlah penting dilakukan guna menentukan pola penerapan parenting yang sesuai dengan kemampuan anak.
Walaupun bukan nabi, nama Luqman Al Hakim diabadikan dalam Al-Qur’an berkat kebijakannya dalam mendidik anak.
Allah SWT telah memberikan hikmah (kebijaksanaan) kepadanya sebagaimana yang tertulis di Surah Luqman ayat 12-19.
Berkat keistimewaan hikmah tersebut, Luqman Al Hakim dapat menasehati anaknya dengan begitu bijak dan arif.
Secara tersirat, Allah SWT memerintahkan kepada para ayah untuk menasehati anaknya; seperti Luqman Al Hakim menasehati anaknya.
