GENMUSLIM.id – Dalam Islam, seorang Muslim dianjurkan mempunyai akhlak atau sikap terpuji salah satunya yakni husnudzon, adalah sebuah sifat atau sikap berbaik sangka yang memiliki hikmah serta manfaat di kehidupan sehari-hari.
Mungkin sebagian besar umat Islam sudah sering mendengar dua kata yang sedikit mirip yaitu suudzon ataupun husnudzon, jika suudzon ialah sikap berburuk sangka, maka husnudzon memiliki arti berprasangka baik.
Kata husnudzon atau suudzon digunakan memberikan pandangan perspektif mengenai suatu kejadian atau fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar.
Dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber, husnudzon yaitu sebuah sikap mental positif di mana ada seseorang yang menganggap baik niat serta sifat atau perilaku orang lain secara alami, kecuali jika ada bukti jelas sebaliknya.
Selain berprasangka baik kepada orang lain, umat Islam ini diajarkan selalu berhusnudzon pada takdir Allah SWT dan perintah tentang sikap husnudzon langsung dijelaskan di Al-Quran dalam surat Al-Hujurat ayat 12 berbunyi:
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Artinya:
“Wahai orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.”
Salah satu yang menjadi tujuan utama dari berbuat baik yakni mendapatkan ridho dan kasih sayang dari Allah SWT, tetapi bersikap husnudzon atau juga berbaik sangka mempunyai banyak sekali hikmah serta manfaat, antara lain:
Menjadi Pribadi yang Tawakal
Baca Juga: Muslim wajib tahu! Cara Supaya Anak Menjadi Rajin Belajar dengan Ajaran Islam, Simak Penjelasannya
Melalui jurnal yang diterbitkan IAIN Surakarta pada 2012, salah satu bentuk husnudzon yang paling utama adalah selalu berprasangka baik kepada Allah SWT.
