Banyak yang Belum Tahu, Inilah Kisah Sahabat Nabi yang Pernah Memimpikan Neraka, Simak Kisahnya Di Sini!

Photo Author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi mimpi Sahabat Nabi Abdullah bin Umar yang melihat neraka ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Blogspot Kisah Islamiah))
Ilustrasi mimpi Sahabat Nabi Abdullah bin Umar yang melihat neraka ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Blogspot Kisah Islamiah))

Melihat pemandangan yang mengerikan dan menakutkan ini, Abdullah bin Umar segera berdoa, "Aku berlindung kepada Allah dari api neraka."

Setelah itu, ia bertemu dengan malaikat lain yang mengatakan kepadanya, "Kau belum terjaga dari siksaan neraka ini."

Keesokan harinya, Abdullah bin Umar terbangun dan masih terbayang mimpi yang mencekam itu.

Ia segera pergi ke rumah Hafshah bin Umar, istri Rasulullah SAW, untuk menceritakan mimpi tersebut dengan perasaan cemas.

Setelah mendengar cerita Abdullah bin Umar, Hafshah segera melaporkannya kepada Baginda Rasul.

Baca Juga: Kebijaksanaan dalam Pertemanan: Nasihat untuk Muslimah dalam Memilih Sahabat Agar Tak Salah Pergaulan!

Rasulullah SAW menjawab, "Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah bin Umar kalau dia mau melakukan shalat malam!”

Mendengar perkataan Nabi, Hafshah sangat gembira.

Ia segera mendekati Abdullah bin Umar dan berkata, "Nabi mengatakan bahwa kau adalah lelaki terbaik jika kau melaksanakan shalat malam,”

“Dalam mimpimu, malaikat terakhir mengatakan bahwa kau belum terjaga dari neraka karena tidak melaksanakan shalat tahajud,”

“Jika kau ingin terlindungi dari neraka, laksanakanlah shalat tahajud setiap malam,”

“Jangan sia-siakan waktu sepertiga malam, waktu di mana Allah Swt memanggil hamba-hamba-Nya."

Baca Juga: Rela Berkorban! Inilah Kisah Inspiratif Para Sahabat Rasulullah SAW dalam Berjuang membela Islam

Abdullah bin Umar juga teringat kata-kata Nabi, “Sesungguhnya, penghuni neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat adalah seseorang yang diletakkan pada kedua telapak kainya bara api yang membuat otaknya mendidih. Dia merasa tidak ada orang lain yang lebih berat siksanya daripada dia. Padahal, sesungguhnya siksa yang ia terima adalah yang paling ringan di dalam neraka.”

Dengan tekad yang kuat, ia berusaha mendekatkan diri kepada Allah, mencari keridhaan-Nya, dan berharap menjadi salah satu dari hamba-Nya yang terlindungi dari siksa neraka dan mendapatkan surga sebagai pahalanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Buku Ketika Cinta Berbuah Surga Karya Habiburrahman El Shira

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X