Dua perkara yang sangat jelek dan tercela yaitu syirik kepada Allah SWT dan mendatangkan petaka bagi sesama mukmin.
Maksud mendatangkan petaka bagi sesama mukmin adalah baik yang berkaitan dengan perkataan, perbuatan, harta benda maupun jabatan.
Bagaimanapun juga agama kita selalu menganjurkan agar kita saling menyayangi, saling mencintai dan juga menghargai.
4. Menyimak nasehat dari para ulama
Hendaklah kamu duduk dengan ulama dan meresapi pembicaraan mereka yang bermutu (bijaksana), karena sesungguhnya Allah menghidupkan hati yang keras dengan cahaya hikmah, sebagaimana tanah yang gersang dapat menjadi subur karena air hujan.
5. Bergaul dengan orang untuk mengambil hikmah dari mereka
Dekatilah orang-orang besar dan bertanyalah kepada orang-orang pandai serta bergaullah dengan orang-orang yang bijaksana (hukama).
Kriteria ulama secara garis besar ada tiga:
a. Ulama yang ahli tentang hukum-hukum Allah, yaitu ahli fatwa.
b. Ulama yang arif tentang keagungan dan kebesaran Allah dan tahu tentang sifat-sifat yang berkaitan dengan ketuhanan yang disebut hukama.
Di samping mereka tahu tentang kebesaran Allah SWT, mereka juga ahli tentang kejiwaan, karena itu jiwa mereka bersih dan hidup mereka selalu terarah.
c. Ulama yang memiliki dua sifat di atas, artinya mereka yang ahli tentang agama dan tentang kebesaran Allah itulah yang disebut kubaro, ulama yang ahli di segala bidang.
6 Hati-hati dengan tiga bencana
"Suatu masa akan terjadi pada umatku, semua melarikan diri dari ahli fiqih. Kemudian Allah SWT akan menimpakan tiga bencana pada mereka: