GENMUSLIM.id – Ketika suatu daerah dilanda kekeringan yang panjang, biasanya masyarakat melakukan sholat istisqa.
Sholat istisqa biasanya dilakukan secara berjamaah di tempat lapangan terbuka.
Melakukan sholat istisqa merupakan salah satu ikhtiar dan doa kepada Allah agar segera di turunkan hujan.
Bagaimana hukum seorang muslim melakukan sholat istisqa?
Seperti dilansir Genmuslim dari muslim.or.id pada Senin, 02 Oktober 2023 sholat istisqa hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang ditekankan.
Para ulama ber-ijtima melakukan sholat istisqa dengan doa dan memohon kepada Allah agar turun hujan.
Waktu Pelaksanaan Sholat Istisqa
Pelaksanaan sholat istisqa tidak ada waktu yang khusus namun terlarang dikerjakan di waktu yang makruh dan dilarang untuk sholat.
Waktu dilarangnya untuk sholat yaitu:
- Waktu setelah sholat subuh sampai terbit matahari
- Waktu terbit matahari sampai naik sekitar satu anak panah
- Waktu matahari tepat di atas kepala sampai waktu sholat dzuhur
- Waktu matahari berwarna kekuningan hingga terbenam matahari
- Waktu setelah sholat asar sampai terbenamnya matahari
Baca Juga: Keutamaan Membaca Dzikir dan Doa, Salah Satunya Bisa Membuat Dosa Berguguran
Namun, Nabi Muhammad SAW melakukan sholat istisqa seperti sholat Id, sebagaimana Aisyah menyebutkan, “Rasulullah keluar ketika matahari mulai terlihat.”
Sholat istisqa dilaksanakan di tanah lapang yang luas sebagaimana kesepakatan para ulama.
Tata Cara Sholat Istisqa
Sebagian ulama berbeda pendapat mengenai tata cara pelaksanaan solat istisqa: