GENMUSLIM.id- Gua Hira merupakan tempat fenomenal yang banyak muslim ketahui adalah tempat Rasulullah menerima Wahyu pertama.
Meski demikian tidak sedikit muslim yang tahu bagaimana kondisi Rasulullah mendapatkan Wahyu pertama saat itu.
Ketika itu Rasulullah yang berusia empat puluh tahun memiliki rasa ingin menyendiri hingga Wahyu pertama hadir padanya.
Wahyu pertama yang didapati Rasulullah saat berada di gua Hira terjadi saat beliau melakukan pengasingan diri atau menyendiri.
Baca Juga: Inilah Keteladanan Abu Bakar Ash Shiddiq, Berakhlak Mulia dan Patut Dicontoh semua Umat Muslim!
Khadijah selaku istri tak pernah memprotes hal tersebut, bahkan mendukung dengan menyiapkan perbekalan.
Fase menyendiri Rasulullah tersebut merupakan proses merenungi apa yang telah terjadi dan mengadili diri.
Sebagai seorang muslim kita harus mengambil kebiasaan ini sebagai bentuk hisab diri sendiri sebagaimana kita menghisab orang lain.
Wahyu pertama Rasulullah kala itu ditandai dengan kedatangan Jibril dan mengatakan 'Bacalah'.
Rasulullah yang memang seorang ummi menjawab bahwa ia tidak dapat membaca, Jibril mengucapkan kembali 'Bacalah'.
Rasulullah menjadi sangat lemah dan tak berdaya saat Jibril mulai mendekap dan memeluknya hingga tiga kali.
Sudah barang tentu Rasulullah yang berada di gua Hira berlari pulang setelah Wahyu pertama tersebut.
Wahyu pertama Rasulullah di gua Hira tersebut ada dalam Al Qur'an surah Al Alaq ayat 1—5.