Kisah Inspiratif: Muhammad Abduh, Ulama Pembaru dan Penggagas Gerakan Modernisme Islam di Mesir

Photo Author
- Minggu, 24 September 2023 | 07:00 WIB
foto karya ulama Muhammad Abduh (GENMUSLIM.id/dok:ARTIKULA.ID)
foto karya ulama Muhammad Abduh (GENMUSLIM.id/dok:ARTIKULA.ID)

GENMUSLIM.id- Muhammad Abduh yang nama lengkapnya Muhammad bin Abduh bin Hasan Khairullah lahir pada 1849 Masehi di Mesir.

Muhammad Abduh adalah seorang ulama yang membawa pembaruan Islam di Mesir yang juga berprofesi sebagai hakim dan mufti agung.

Muhammad Abduh juga dikenal sebagai sosok pemikir yang menggagas gerakan modernisme Islam di Mesir.

Dikutip Genmuslim.id dari berbagai sumber pada 23 September, salah satu ide pembaruan yang dilakukan Muhammad Abduh adalah merombak hal-hal yang pragmatis (sifat yang mengutamakan kepraktisan).

Baca Juga: Kamu Seorang Muslim, Inilah Tujuh Syarat Wajib Puasa dalam Kitab Fathul Qarib yang Harus Dipenuhi

Sejak kecil sang ayah yang Bernama Abduhbin Hasan Khairullah sudah menekankan pada Muhammad Abduh agar focus mengenyam Pendidikan.

Oleh sebab itu, sejak usia muda Muhammad Abduh sudah merantau keberbagai kota yang ada di Mesir untuk menuntut ilmu pengetahuan.

Kota pertama yang didatangi Muhammad Abduh adalah kota Tanta di Mesir pada 1862 Masehi ketika usianya masih 13 tahun.

Sewaktu di Tanta, Muhammad Abduh banyak belajar ilmu fiqh, Al-Quran, tafsir, hadist dan berbagai ilmu di masjid Al-Ahmadi.

Baca Juga: Mengenal Tipe Kepribadian Nabi Muhammad SAW: Apakah Rasulullah Seorang Introvert atau Ekstrovert?

Ketika Muhammad Abduh berusia 17 tahun, ia pindah ke kota Kairo untuk mendaftar kuliah di Universitas Al-Azhar.

Beliau belajar dibawah bimbingan filusuf Islam Bernama Jamal Al-Din Al-Afghani, dimana ia belajar tentang logika, filosofi Islam, teologi dan ilmu sufi.

Selama masa Pendidikan di Kairo, Muhammad Abduh belajar banyak hal, termasuk masalah-masalah yang ada di Mesir dan dunia Islam.

Pada masa inilah mulai muncul pemikiran-pemikiran baru darinya mengenai Islam, terutama karena kondisi sosial dan pemahaman keagamaan umat Islam di Mesir kala itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X