Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah, satu golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol unta yang tunduk.Mereka tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau syurga itu dapat dicium daripada jarak yang jauh." (HR.Muslim)
Menghindari Kemungkinann dari Fitnah
Pakaian yang ketat atau yang terlalu transparan dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan dan menciptakan peluang fitnah.
Berpakaian sesuai ajaran Islam merupakan langkah melindungi diri dari situasi yang tidak diinginkan.
Menjaga Martabat Seorang Muslimah
Berpakaian sopan dan etis adalah salah satu cara untuk menjaga kemurnian dan martabat pribadi seorang muslimah.
Hal ini yang membedakan perempuan muslim dengan budaya luar yang menempatkan nilai perempuan pada penampilannya.
Tidak Boleh Mengikuti Laki-laki
"Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki, dan lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan." (Bukhari dan Muslim).
Berpakaian sesuai ajaran Islam merupakan wujud ketaatan dan rasa hormat kepada Allah SWT.
Menutup aurat dengan mengenakan hijab supaya tidak terlihat sehelai rambut memang penting, namun jangan pernah melupakan lekuk tubuh wanita muslimah harus tetap ikut tertutup dan di jaga dari pandangan pandangan yang haram.
Dengan berpakaian yang pantas, seorang muslimah akan menghormati tubuhnya sebagai anugerah Allah, menjaga kesucian dan martabatnya, serta menyampaikan pesan kesederhanaan dan kepemilikan yang taat sesuai ajaran agama.
Semoga para muslimah tetap beristikomah untuk tetap mengenakan pakaian yang sesuai dengan nilai-nilai agama, jika tidak ingin ketinggalan zaman, gunakannya pakaian terkini namun tetap tidak menghilangkan nilai-nilai islam di dalamnya.***