GENMUSLIM.id-Abu Jandal bin Suhail adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad dari golongan kaum muhajirin yang ikut hijrah ke Madinah.
Abu Jandal bin Suhail putra dari tokoh Qurais yang Bernama Suhail bin Amr bin Abdusya Syam. Kabilahnya adalah Bani Amir sehingga ia dinisbatkan dengan Al-Amiri.
Abu Jandal bin Suhail adalah seorang yang pertama-tama memeluk islam di Mekkah. Saat menerima agama islam ini, cobaan berat langsung ia hadapi.
Dikutip Genmuslim.id dari Buku Biografi 104 Sahabat Nabi karya Syaikh Mahmud Al-Misri pada 13 September 2023, ada kisah menarik tentang Abu jandal bin Suhail setelah Rasulullah tak mampu mengabulkan permintaannya untuk di ajak serta hijrah ke Madinah.
Baca Juga: Laki-laki Muslim Wajib Paham! Simak Perbedaan dan Cara Membersihkan Mani, Madzi dan Wadi Berikut
Abu Jandal bin Suhail Bersama tujuh puluh orang yang senasib dengannya di Mekkah melarikan diri dari tawanan Qurais.
Mereka keluar menunggangi kuda dan bergabung dengan Abul Basyir. Mereka semua tidak mau pergi menyusul Nabi Muhammad ke Madinah. Khawatir Nabi Muhammad malah mengembalikan mereka ke Mekkah lagi.
Mereka bergabung dengan orang-orang dari Kabilah Ghifar, Aslam, Juhainah dan Kabilah arab lainnya yang telah memeluk islam.
Mereka mencegat jalur dagangannya Qurais yang melintas kecuali mereka bunuh dan mereka rebut harta kafilah dagangannya.
Baca Juga: Menganalisis Psikolinguistik di Balik Kesalahan Gramatikal, Kesalahan Bahasa dalam Berkomunikasi
Perbuatan Abu Jandal bin Suhail dan teman-temannya sungguh merepotkan dan menakuti orang-orang Mekkah.
Hingga kafir Qurais Mekkah mengirim surat kepada Nabi Muhammad SAW agar mengajak kelompok Abu Jandal bin Suhail dan Abul Basyir bergabung ke Madinah.
Sehingga mereka tidak lagi menjadi ancaman untuk Qurais. Artinya, pihak Qurais sendiri yang membatalkan salah satu poin dari perjanjian Hudaibiyah.
Nabi Muhammad SAW mengirim surat kepada Abu Jandal bin Suhail dan Abul Basyir agar menemui beliau di Madinah.