Kisah Sayyidina Husein, Cucu Kesayangan Nabi Muhammad SAW yang Terbunuh Tragis pada 10 Muharram

Photo Author
- Jumat, 15 September 2023 | 09:20 WIB
ilustrasi betapa dahsyatnya perang zaman dahulu (GENMUSLIM.id/trenopini.com)
ilustrasi betapa dahsyatnya perang zaman dahulu (GENMUSLIM.id/trenopini.com)

GENMUSLIM.id-Sayyidina Husein dilahirkan di Madinah Selasa 5 Syaban 4 Hijrian dari pasangan Ali bin Abi Thalib dengan Sayyidah Fatimah binti Muhammad SAW.

Pada hari ketujuh kelahiran Sayyidina Husein, Nabi Muhammad SAW menyembelih dua ekor kambing kibas berwarna putih keabu-abuan sebagai aqiqha.

Sayyidina Husein adalah cucu kesayangan Nabi Muhammad SAW, beliau pemuka para pemuda yang di doakan masuk surga.

Dikutip Genmuslim.id dari berbagai sumber 13 September 2023, menjelaskan bahwa Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Zubair dan sahabat yang lainnya telah mengingatkan Sayyidina Husein untuk jangan berangkat menemui pendukungnya di Kufah.

Baca Juga: Cerpen Teknologi: Evolusi Intel Dari Mikroprosesor Pertama Hingga Revolusi Digital

Karena kuat kemungkinan hal itu perangkap yang dilakukan para lawan-lawannya atas dirinya dan ahlul bait.

Namun karakter Sayyidina Husein yang teguh pendirian dan pemberani seperti ayahnya Ali bin Abi Thalib, membuatnya menolak saran kolega-koleganya.

Berangkatlah Sayyidina Husein dari Mekkah menuju Kufah Bersama rombongan ahlul bait sebanyak 72 orang.

Sesampainya di Karbala, kurang lebih 100 km barat daya Baghdad, rombonga cucu Nabi Muhammad itu dihadang oleh pasukan yang di pimpin oleh Ubaidillah bin Ziyad atasperintah Khalifah Yazid bin Muawiyah.

Baca Juga: Part 2: 7 Rekomendasi Film Balap Mobil yang Cocok untuk Mengisi Waktu Luang, Siap Memompa Adrenalin Kamu!

Terjadilah apa yang tidak seharusnya terjadi. Peperangan yang tidak imbang antara pasukan Ubaidillah bin Ziyad yang berjumlah 7000 melawan rombongan Sayyidina Husein yang berjumlah 72, itu pun banyak perempuannya.

Kepala Sayyidina Husein di penggal oleh seorang prajurit Bernama Syamr bin Dzijausyan dan kepalanya dibawa kepada Ubaidillah di Kufah.

Sesampainya disana, Ubaidillah menggosok-gosok kepala Sayyidina Husein dengan sebatang kayu seraya memasukkannya kedalam mulutnya.

Anas bin Malik berkata, “Demi Allah, aku akan mendoakan keburukan untukmu! Sungguh aku melihat sendiri Rasulullah mencium mulut Sayyidina Husein tempat engkau memasukkan kayumu itu.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X