Teladan Wanita Muslimah! Inilah Kisah Inspiratif Fatimah binti Muhammad yang Harus Kita Tau, Simak disini!

Photo Author
- Senin, 11 September 2023 | 10:25 WIB
Fatimah binti Muhammad adalah salah satu Teladan utama bagi para muslimah di sepanjang sejarah Islam. (GENMUSLIM.id/dok: istimewa/ Nila Marwa)
Fatimah binti Muhammad adalah salah satu Teladan utama bagi para muslimah di sepanjang sejarah Islam. (GENMUSLIM.id/dok: istimewa/ Nila Marwa)

GENMUSLIM.id-Kisah Inspiratif kali ini dapat kita ambil dan dijadikan teladan adalah dari kisah Fatimah binti Muhammad, Putri Rasulullah SAW.

Fatimah binti Muhammad, Putri Rasulullah SAW merupakan perempuan mulia, teladan utama para wanita muslimah dalam islam.

Fatimah binti Muhammad memiliki bakti yang luar biasa kepada ayahnya tercinta, Rasulullah SAW.

Sebagaimana dikutip Genmuslim dari buku “Keakhwatan 2” karya Cahyadi Takariawan, berikut ini kisah inspiratif yang dapat dijadikan teladan dari Fatimah binti Muhammad SAW

Baca Juga: Mengenal Tradisi Maudu Lompoa Desa Cikoang: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Berbalut Kearifan Lokal

Fatimah binti Muhammad adalah seorang anak yang berbakti pada orang tuanya.

Suatu ketika Rasulullah SAW tengah melaksanakan sholat di dekat ka’bah dan disana ada sekumpulan orang Quraisy.

Tiba-tiba salah seorang diantara mereka berkata, “Apakah kalian tidak melihat orang yang suka mencari perhatian itu? Siapa diantara kalian yang mau pergi ketempat unta keluarga si fulan. lalul mengambil kotoran, darah, dan ari-arinya? Bawa semua kotoran itu kesini dan tunggu sebentar, apabila dia telah sujud, letakkan kotoran itu di atas pundaknya.”

Maka berangkatlah salah seorang diantara mereka, yaitu Uqbah bin Abi Muith, untuk mengambil kotoran tersebut.

Baca Juga: Sedekah Dapat Menyembuhkan Penyakit? Mengungkap 6 Hikmah Mendalam yang Wajib Kamu Ketahui!

Ketika Rasulullah sujud, dia meletakkan kotoran tersebut di atas pundak beliau.

Rasulullah SAW tetap sujud sementara mereka tertawa terbahak-bahak sampai mereka berdiri miring satu dengan lainnya.

Pada saat itu, seseorang pergi menemui Fatimah, ketika itu ia masih remaja.

Ia diberi tahu apa yang terjadi maka segeralah dia berlari ke tempat ayahnya berada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X