GENMUSLIM.id- Ketika seorang muslim meninggal dunia tidak ada satupun yang akan setia menemaninya di alam barzah.
Keluarga yang dicintai serta harta benda ketika seorang muslim sudah meninggal hanya sebatas mengantarkannya hingga jenazahnya dimakamkan setelahnya mereka akan pulang.
Jika seorang muslim yang meninggal memiliki amal saleh, maka dia akan beruntung dapat merasakan nikmat kubur hingga hari dibangkitkan.
Sedangkan bila amalnya buruk semasa dia hidup, maka seorang muslim yang meninggal ini akan merasakan siksa kubur hingga hari dibangkitkan.
Baca Juga: Perkembangan Psikologi Peserta Didik: Faktor Kunci dalam Mendukung Kemajuan Pendidikan dalam Negeri
عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله ﷺ : يتبع الميت ثلاثة فيرجع اثنان ويبقى واحد يتبعه أهله وماله وعمله فيرجع أهله وماله ويبقى عمله.
Artinya, "Dari Annas bin Malik RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga hal yang mengikuti mayat, maka dari yang mengikuti mayat itu yang kembali pulang dua dan yang tetap kekal satu. Yaitu mengikuti keluarganya, mengikuti hartanya, mengikuti amalnya, dan mengikuti amalnya. Maka yang kembali pulang adalah keluarganya dan hartanya, dan yang tetap kekal menemani dalam kubur adalah amalnya" (Imam Qurthubi menukilkan juga hadis ini dalam kitab at-Tadzkirah halaman 297-298 yang diterbitkan Maktabah Darul Minhaj).
Berkaitan mengenai amal seorang muslim yang telah meninggal di dalam kuburnya dirinci lagi dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nu’aim. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ada tujuh amal yang menemani hamba di dalam kubur.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Kisah 2 Pengemis Buta yang Berharap Diberikan Rezeki Dari Allah SWT dan Manusia
Ilmu yang diamalkan, Amal membuat pengairan, Amal membuat sumur untuk kemaslahatan umat, Pohon yang ditanamnya, Masjid yang dibangunnya, Mushaf yang diwariskannya, dan Meninggalkan anak saleh yang memintakan ampunan bagi orang tuanya setelah kematiannya
وروى أبو نعيم من حديث قتادة عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله ﷺ: سبع يجري أجرها للعبد بعد موته وهو في قبره: من علم علما ، أو أجرى نهرا ، أو حفر بئرا ، أو غرس نخلا ، أو بنى مسجدا ، أو ورث مصحفا ، أو ترك ولدا يستغفر له بعد موته. هذا حديث غريب من حديث قتادة تفرد به أبو نعيم عبد الرحمن بن هانئ النخعي عن العزرمي محمد بن عبد الله عن قتادة ، وخرجه ابن ماجه من حديث الزهري
Dan diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dari hadits imam Qatadah dari Anas bin Malik RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Tujuh perkara yang menemani seorang hamba setelah kematiannya di dalam kuburnya. Yaitu ilmu yang diamalkan, atau pengairan yang dibuatnya, atau sumur yang digalinya atau pohon yang ditanamnya, atau masjid yang dibangunnya, atau mushaf yang diwariskannya, atau meninggalkan anak saleh yang memintakan ampunan bagi orang tuanya setelah kematiannya."
Demikian merupakan 7 perkara yang menemani seorang muslim yang memiliki amal saleh di alam kubur hingga hari dibangkitkan. Maka sebagai seorang muslim hendaklah kita beribadah dan mengerjakan amal saleh untuk bekal di akhirat kelak ***